Minyak zaitun memiliki banyak khasiat untuk kesehatan maupun untuk kecantikan. Itulah sebabnya mulai banyak yang menggunakannya meskipun harga jual minyak zaitun tergolong cukup mahal. Penjual minyak ini pun semakin banyak, baik yang menjual secara online ataupun offline.
Sayangnya, banyak orang yang sudah rela membayar mahal demi manfaat minyak ini justru tidak bisa mendapatkannya. Bukan karena minyak yang dibeli palsu atau tidak berkualitas, tetapi karena mereka menggunakan jenis minyak yang salah untuk kebutuhannya.
Yap, minyak zaitun memang terdiri dari banyak jenis. Ada beberapa penjual yang mencantumkan jenis minyak yang dijualnya, tetapi banyak juga yang tidak dan hanya mencantumkan minyak zaitun saja. Nah, supaya Anda tidak salah dalam memilih, berikut ini adalah 5 jenis minyak zaitun yang beredar di pasaran:
- Extra virgin olive oil
Minyak ini berasal dari perasan pertama sari buah zaitun dan tidak melalui proses pemanasan, serta tidak melalui banyak proses. Mengandung polifenol paling tinggi di antara minyak lainnya dan kandungan oleuropein yang juga tinggi. Rasanya sedikit pahit dan pedas, dengan kadar keasaman hanya 0,8%. Memiliki titik didih yang sangat rendah sehingga paling baik jika langsung diminum atau sebagai campuran salad.
- Virgin olive oil
Minyak ini sudah melalui proses perasan dingin dari ekstrak, atau perasan kedua dan tidak melalui proses penyaringan. Rasa minyak ini cukup ringan dan memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan extra virgin olive oil, yaitu 2%. Titik didihnya juga lebih tinggi sehingga sudah bisa digunakan untuk memasak makanan rendah lemak. Namun lebih baik jika minyak ini hanya digunakan sebagai campuran salah.
- Refined olive oil
Minyak ini sudah melalui proses penyaringan dan memiliki titik didih yang cukup tinggi sehingga bisa digunakan untuk memasak. Ada proses pencampuran zat kimia juga pada minyak ini untuk menetralkan rasa dan keasamannya sehingga rasa dari buah zaitunnya sangat tipis. Sayangnya, proses tersebut mengurangi kandungan antioksidan pada minyak ini.
- Pure olive oil
Minyak ini telah melalui proses penyulingan sehingga kandungan nutrisinya cukup rendah. Sayangnya, kata “pure” di sini sering membuat orang salah paham dan menganggap bahwa minyak ini berasal dari buah zaitun asli. Minyak ini bisa digunakan untuk memasak seperti deep fry atau menumis.
- Lite atau light olive oil
Minyak ini sudah melalui banyak proses untuk menghilangkan warna, rasa, dan juga aromanya. Di antara semua jenis minyak, light olive oil memiliki rasa dan juga aroma yang paling lembut. Karena kualitasnya yang terbilang cukup rendah, harga minyak ini cukup murah jika dibanding jenis minyak zaitun lainnya. Minyak ini juga bisa digunakan untuk keperluan memasak.
Nah, setelah tahu jenis minyak zaitun, jangan sampai salah beli, ya! Selain itu, meskipun beberapa jenis minyak zaitun bisa digunakan untuk memasak, titik didih pada minyak ini tetaplah rendah jika dibanding dengan minyak goreng dari kelapa sawit. Jadi, minyak ini tidak bisa digunakan untuk memasak yang membutuhkan suhu terlalu tinggi atau waktu yang lama. Berhati-hatilah, karena Memasak dengan minyak zaitun ini karena bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh jika dilakukan dengan cara yang salah. (Vita)