Tokyo, Kyoto dan Osaka sudah menjadi kota yang biasa dijual di paket tour ke Jepang. Namun ada perfektur yang tidak kalah indahnya dengan ketiga kota tersebut, yakin Okayama. Apa saja yang bisa anda temukan di sana? Mari kita lihat objek – objek wisata yang berada di Okayama dan sekitarnya.
- Kurashiki Bikan
Kurashiki Bikan merupakan distrik bersejarah yang telah dijaga kelestariannya sejak jaman Edo. Distrik kanalnya sendiri memiliki peranan penting dalam pengiriman dan penerimaan beras pada jaman Edo ke kota – kota sekitar, termasuk Tokyo dan Osaka. Beberapa Gudang tempat penyimpanan beras telah disulap menjadi kafe dan restoran. Di distrik ini, anda dapat menikmati pemandangan pada zaman Edo. Anda juga bisa membeli souvenir khas dari distrik ini. Selain itu anda juga bisa mengunjungi berbagai museum yang berada di seputar distrik Kurashiki Bikan.
- Okayama Castle
Kastil Okayama, yang juga dikenal dengan nama ‘kastil Gagak’ ini mendapatkan julukan tersebut karena tampilan luarnya yang serba hitam. Kastil ini dibangun kembali pada tahun 1966 setelah sempat hancur hampir seluruhnya pada zaman perang dunia kedua. Kastil ini berada di sungai Asahi dan satu – satunya bangunan asli dari kastil ini yang masih bertahan adalah Tsukimi Yagura.
- Pemandian air panas Yuruba
Pemandian air panas Yuruba adalah pemandian air panas yang bersejarah juga yang terbaik di Jepang. Jika anda pecinta karya dari Miyao Hayazaki alias Studio Ghibli, pemandian air panas ini merupakan inspirasi bagi Iron Town dalam film Princess Mononoke. Air panas yang berada di pemandian ini dipanaskan alami dari mata air gunung Merapi Hokidaisen dan Hiruzen. Pemandian air panas ini merupakan pemandian campuran yang dahulu kala dibangun untuk mengobati salah satu selir dari Hideyoshi Toyotomi.
- Tsuyama Hormone Udon dan Hiruzen Yakisoba
Udon Tsuyama dan Yakisoba Hiruzen adalah salah satu makanan khas dari wilayah Tsuyama di Okayama. Anda harus mencoba kedua makanan tersebut ketika anda berkunjung ke Okayama. Salah satu restoran yang menyajikan kedua makanan khas tersebut adalah restoran Mie. Tsuyama udon yang disajikan di restoran tersebut memenangkan juara kedua di sebuah kompetisi di Himeji pada tahun 2011. Harganya pun termasuk murah, anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 400 yen atau sekitar 50 ribu per porsinya.
- Fukiya Furusato Village
Desa ini dulu sempat terkenal karena menjadi pusat bisnis pertambangan tembaga. Rata – rata bangunan dan perumahan menggunakan bahan tembaga, dan ketika teroksidasi, tembaga – tembaga tersebut berubah warna menjadi oranye kemerahan yang menambah keindahan pada rumah – rumah yang juga dijaga kelestariannya di desa ini. Sama dengan distrik Kurashiki Bikan, desa Fukiya Furusato ini menjadi lokasi reservasi sejarah. Anda bisa menemukan souvenir unik yang berbahan dasar tembaga hanya di distrik ini.
Selain objek – objek wisata di atas, anda juga harus mengunjungi beberapa kuil yang tak kalah indah dengan kuil – kuil yang berada di Kyoto.