Hal Sederhana yang Tidak Boleh di Lakukan di Bali

Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terkenal masih sangat menjaga adat dan tradisinya. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya hotel di Denpasar Bali yang masih mempertahankan nuansa Bali yang kental, seperti adanya aksesoris khas Bali, patung khas Bali, dan sebagainya. Dari masyarakatnya sendiri, bisa terlihat dari banyaknya masyarakat yang masih menggunakan pakaian tradisional untuk melakukan aktivitas kesehariannya.

Daerah dengan adat dan tradisi yang terjaga biasanya memiliki aturan yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan daerah lainnya, termasuk juga Bali. Berikut ini adalah beberapa hal yang dilarang untuk dilakukan di Bali:

• Menyentuh kepala orang lain

Bagi masyarakat Bali, kepala merupakan bagian tubuh yang suci sehingga tidak boleh disentuh begitu saja secara sembarangan. Bahkan menyentuh kepala anak kecil saja tetap tidak boleh dilakukan.

• Menyentuh sesajen

Saat berwisata ke Bali, Anda pasti akan menemukan ada banyak sesajen di berbagai tempat. Tidak hanya di tempat wisata saja, tetapi juga banyak tempat lainnya. Bahkan, berbeda dengan tempat belanja oleh-oleh di Pontianak atau daerah lain, beberapa tempat oleh-oleh di Bali juga memiliki sesajen. Ada yang hanya berisi bunga-bunga, tetapi ada juga yang dilengkapi dengan berbagai buah-buahan. Seperti apapun bentuk sesajen yang Anda lihat, jangan pernah menyentuhnya. Baik Anda percaya ataupun tidak, ada baiknya jika Anda menghargai kepercayaan masyarakat sekitar dengan tidak mengganggunya.

• Mengonsumsi daging sapi

Bagi masyarakat Bali yang sebagian besar beragama Hindu, Sapi adalah hewan yang haram untuk dikonsumsi karena merupakan Dewa bagi mereka. Meskipun Anda beragama lain dan agama Anda tidak mengharamkannya, ada baiknya jika Anda menghindari masalah dan mengkonsumsi makanan lain seperti ayam atau ikan.

• Menunjuk dengan jari telunjuk

Menunjuk seseorang dengan menggunakan jari telunjuk merupakan sebuah perbuatan yang dianggap tidak sopan di Bali. Jadi ada baiknya jika tidak Anda lakukan meskipun orang yang ditunjuk adalah teman seperjalanan Anda.

Selain keempat hal di atas, ada hal lain yang tidak kalah penting dan sama sekali tidak boleh Anda lakukan saat berada di Bali, yaitu mendebat kepercayaan mereka. Ketika Anda menggunakan jasa tour guide atau driver, mungkin mereka akan bercerita berbagai hal tentang kepercayaan masyarakat Bali. Jangan pernah mendebatnya meskipun Anda tidak mempercayainya. Belajarlah untuk menjadi pendengar setia dan tidak ada salahnya untuk merespon dengan pertanyaan untuk membuat mereka merasa senang dan dihargai.