Ini Dia Tujuan Pemasangan Lubrication System Pada Industri

Apapun jenis ketika menggunakan mesin dalam operasionalnya pasti akan membutuhkan lubrication system Indonesia. Apalagi untuk industri yang memproduksi suatu produk, pasti akan membutuhkannya untuk memastikan mesin produksi dapat berfungsi normal tanpa kendala.

Tidak jauh berbeda dengan sistem lainnya, lubrication system ini pun terdiri dari beragam jenis seperti Automated Lubrication, General Lubrication, dan Heavy Duty Pumps. Automated Lubrication ini mampu melindungi peralatan dan mesin industri sehingga membuatnya lebih tahan lama. Sedangkan, General Lubrication memudahkan proses kerja mesin industri karena dilengkapi dengan pompa diafragma, peralatan transfer, gemuk, pompa oli. Sementara Heavy Duty Pumps digunakan untuk memompa material-material berat yang digunakan pada mesin industri.

Lantas, mengapa harus memasang lubrication system ini pada industri? Cari tahu jawabannya di bawah ini, check it out!

Mengurangi friction (gesekan). Sistem pelumas membantu mengurangi gesekan atau friction pada mesin industri. Di mana, sistem ini menyediakan lapisan minyak antara logam-logam pada bagian mesin yang bergesek sehingga ketika logam tersebut saling bersentuhan tidak akan terjadi gesekan yang parah dan tidak merusak bagian komponen mesin industri.
Mendinginkan bagian mesin. Logam pada bagian mesin dapat menimbulkan panas, yang mana ketika panas ini berlanjut maka bukan tidak mungkin jika panas tersebut malah merusak bagian mesin industri. Untuk itu, dibutuhkan lubrication system karena mampu menyerap panas yang dikeluarkan sehingga tidak akan membuat mesin rusak.
Melicinkan komponen mesin. Komponen yang saling bergesekan jika tidak diberi pelumas, tentu lama-kelamaan akan rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Namun, jika menggunakan lubrication system, maka komponen yang bergesekan dapat terlumasi dengan baik dan melicinkan komponen mesin industri.
Membersihkan kotoran yang menempel. Pemasangan lubrication system ini dapat membantu membersihkan semua kotoran yang menempel pada logam yang terdapat pada bagian mesin industri. Kotoran tersebut terbawa dan langsung larut dalam minyak pelumas.