Bagi kamu yang tidak berniat membuka bisnis jual solar industri ataupun berbisnis di bidang bahan bakar minyak lainnya, mungkin tidak pernah peduli dengan proses pengolahan minyak bumi. Bahkan terlintas di benakmu tentang bagaimana proses minyak terbentuk saja belum pernah. Yah, untuk apa mempelajarinya, yang penting kan produknya sudah ada dan siap dimanfaatkan? Benar tidak?
Eits, kamu salah jika berpikir seperti itu. Dengan mempelajari atau setidaknya mengetahui proses pengolahannya secara singkat, setidaknya kamu akan tahu bahwa minyak atau bahan bakar yang selama ini kamu manfaatkan harus melalui proses yang cukup panjang dan rumit. Dengan begitu, kamu jadi tidak seenaknya saja dalam menggunakannya. Nah, biar kamu nggak penasaran, langsung saja yuk kita bahas 6 tahap pengolahan minyak bumi yang diambil dari ilmugeografi.com:
- Proses Destilasi
Destilasi adalah proses pemisahan fraksi-fraksi yang ada di minyak bumi. Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan titik didih yang dimiliki setiap fraksi. Proses ini biasanya dilakukan di dalam sebuah tabung besar kedap udara. Proses awalnya yaitu, mengalirkan minyak bumi yang masih mentah ke dalam tabung dan kemudian dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370 derajat celcius. Pemanasan ini akan membuat fraksi dengan titik didih terendah berada di bagian atas tabung.
- Proses Cracking
Craacking bertujuan untuk menguraikan molekul besar senyawa hidrokarbon menjadi molekul hidrokarbon yang lebih kecil. Proses ini biasa juga disebut sebagai proses refinery dan dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
- Thermal cracking
- Catalytic cracking
- Hydrocracking
- Proses Reforming
Reforming adalah sebuah proses mengubah struktur pada molekul fraksi agar yang sebelumnya bermutu buruk menjadi lebih baik. Proses reforming ini menggunakan katalis atau proses pemanasan. Berdasarkan pada tujuannya, proses ini sering juga disebut sebagai proses isomerasi.
- Proses Polimerasi dan Alkilasi
Proses alkilasi adalah proses penambahan jumlah atom pada suatu fraksi, sehingga molekul dari fraksi tersebut menjadi lebih panjang dan bercabang. Bahan tambahan yang digunakan pada proses ini yaitu katalis asam yang kuat seperti H2SO4, HCL, atau AICI3 (asam Lewis). Sementara, proses polimerasi yaitu penggabungan molekul kecil menjadi molekul yang lebih besar dalam fraksi sehingga mutu produk akan meningkat. Pada tahap keempat ini, minyak bumi akan melalui proses alkilasi terlebih dahulu dan kemudian proses polimerasi.
- Proses Treating
Treating yaitu proses pemurnian fraksi minyak bumi. Proses ini akan mengeliminasi bahan-bahan pengotor yang terlibat selama proses pengolahan. Proses ini akan memastikan bahwa semua bahan yang tidak memberikan manfaat untuk meningkatkan mutu dalam proses pengolahan minyak bumi mentah ini akan dihilangkan. Dengan begitu, kualitas mutu dari minyak bumi akan meningkat.
- Proses Blending
Blending adalah proses yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas mutu dari produk siap pakai, dengan menambahkan bahan aditif ke dalam fraksi minyak bumi, seperti TEL (Tetra Ethyl Lead). TEL berfungsi untuk menaikkan bilangan oktan pada bensin.
Hmm, panjang juga ya proses pengolahan dari minyak bumi mentah hingga menjadi bahan bakar yang siap pakai. Tidak hanya proses pengolahannya saja, loh, yang panjang dan rumit. Minyak bumi, juga termasuk ke dalam daftar Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui, loh. Jadi, kamu jangan asal saja ya dalam menggunakannya. (Vita)