Akhirnya mobil yang kamu tunggu sudah datang. Pasti kamu sudah tidak sabar untuk menggunakannya berkeliling kota. Khususnya untuk kamu baru saja bisa mengendarai mobil dan ini adalah mobil pertamamu, rasanya pasti semakin bersemangat. Tidak perlu khawatir juga dengan risiko yang menimpa mobilmu saat digunakan nanti, kan sudah ada asuransi kendaraan terbaik yang melindunginya. Jadi kalau misalnya ada gores-gores sedikit karena mengalami masalah saat kamu berkendara, tinggal ajukan klaim asuransi.
Memang, dengan adanya asuransi kamu tidak perlu khawatir dengan hal yang mungkin terjadi pada mobilmu. Namun bukan berarti kamu jadi sembrono saat berkendara, apalagi kamu masih baru bisa melakukannya. Ada banyak hal yang harus diwaspadai untuk para pemula agar bisa terhindar dari berbagai risiko, termasuk risiko kecelakaan, yaitu:
- Blind spot
Blind spot adalah area sekitar yang tidak terlihat oleh pengemudi karena berbagai hal, salah satunya yaitu akibat rangka mobil. Untuk mengurangi area blind spot ini, beberapa produsen mobil sudah berusaha membuat rangka mobil terutama rangka perbatasan antara kaca depan dengan pintu pengemudi sekecil mungkin. Sebab jika terlalu besar, akan menghalangi pengemudi untuk melihat area kanan saat akan berbelok atau keluar dari gang. Cukup banyak kecelakaan yang terjadi akibat blind spot ini, terutama oleh para pemula karena umumnya mereka masih belum bisa menemukan posisi yang tepat agar area blind spot dapat diminimalis.
- Lampu lalu lintas
Para pengendara pemula umumnya jarang menyadari keberadaan lampu lalu lintas. Bukan dilakukan dengan sengaja, tetapi karena mereka terlalu fokus untuk melihat ke arah depan sehingga tidak menyadarinya. Akibatnya mereka akan mengikuti kendaraan di depannya begitu saja. Jika kebetulan kendaraan di depan melaju karena memang hijau tentu bukan masalah. Namun bagaimana jika karena melanggar lampu merah? Tentu akan menjadi masalah bukan? Itulah sebabnya lebih waspada dengan keberadaan lampu ini.
- Kendaraan sekitar
Sama hal nya dengan poin kedua, karena terlalu fokus dengan kondisi di depan para pengendara pemula sering tidak menyadari kondisi kendaraan sekitar. Mereka kurang bisa membagi fokus untuk melihat ke depan, dengan kaca spion kanan-kiri serta tengah. Padahal hal ini sangat berbahaya, terutama pada saat ada kendaraan lain yang berencana untuk mendahului kendaraanmu.
- Situasi darurat
Fokus ke depan bukan berarti siap menghadapi situasi darurat. Terkadang banyak orang yang memilih untuk menghindar dengan membelokkan kendaraannya saat menemukan situasi darurat. Namun sangat disarankan ketika hal tersebut terjadi, kamu lebih mengutamakan untuk mengerem. Meskipun dengan melakukan ini ada risiko terjadinya tabrakan beruntun, tetapi jika kamu membelokkan kendaraan tanpa arah justru bisa menyebabkan risiko kecelakaan yang lebih parah.
Semoga dengan mewaspadai beberapa hal di atas kamu bisa berkendara dengan lebih aman ya! (Vita)