Istilah open trip saat ini sudah sangat dikenal oleh para penggemar wisata. Sebab sudah banyak tur travel yang menawarkan promo paket tour dengan sistem ini. Destinasi wisatanya juga sangat beragam, baik dalam maupun luar negeri. Berbeda halnya dengan share cost trip yang mungkin masih terdengar asing ditelinga beberapa orang.
Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena artikel ini akan membahas mengenai kedua istilah tersebut. Dengan begitu, jika kamu berminat mengikuti salah satunya, kamu tidak lagi bingung. Nah, berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai keduanya, termasuk perbedaannya!
- Open trip
Open trip biasanya diadakan oleh sebuah tur travel. Peserta yang tergabung dalam open trip ini merupakan campuran atau biasanya tidak kenal sebelumnya. Jadi meskipun kamu hanya sendirian saja, tidak perlu khawatir kesepian. Karena dalam open trip bisa saja kamu jadi punya banyak kenalan baru. Biasanya open trip akan dilakukan dengan minimal peserta sekitar 10 orang. Namun jika pesertanya kurang dari jumlah minimal, open trip bisa ditunda atau digabungkan dengan keberangkatan kelompok open trip lain.
Mengenai biaya dan tujuan wisata pada open trip, kamu juga tidak perlu pusing memikirkannya. Sebab tur travel yang kamu pilih akan mengatur semuanya. Dari mulai biaya yang dibutuhkan per orangnya, tujuan wisata, penginapan, dan sebagainya. Jadi kamu hanya perlu membayar jumlah yang telah ditentukan dan selanjutnya kamu tinggal menikmati wisatanya saja.
- Share cost
Share cost biasanya dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin berwisata ke lokasi yang sama. Sesuai namanya, pada share cost ini semua biaya yang keluar akan dibagi rata. Itulah sebabnya, semakin banyak orang yang ikut dalam share cost maka akan semakin murah biayanya. Kecuali untuk biaya yang dihitung perorang, seperti tiket pesawat atau tiket masuk area wisata.
Namun yang perlu diingat, pada share cost semua peserta punya hak untuk menentukan tempat yang ingin dikunjungi karena semua membayar jumlah yang sama. Artinya harus ada kesepakatan antara kamu dengan semua peserta yang terlibat, mengenai lokasi wisata, penginapan, dan juga tempat makan yang nantinya akan didatangi. Itulah sebabnya, share cost sebaiknya dilakukan oleh kelompok yang memiliki minat sama sehingga lebih mudah dalam mencapai kesepakatan.
Sudah jelas kan perbedaan keduanya? Kalau kamu sendiri, mana yang lebih kamu pilih? (Vita)
