Captain Seat, Bermanfaat atau Tidak?

Bagi pencinta dunia otomotif, pastinya sudah paham betul berbagai hal mengenai bidang tersebut. Seperti bagaimana memilih oli terbaik untuk mobil, merawat kendaraan, dan sebagainya. Tidak hanya itu saja, beberapa istilah yang sering digunakan juga pasti sudah tahu, seperti yang saat ini sedang sering dibahas yaitu captain seat.

Eh, captain seat itu apa sih? Hmm, mungkin beberapa dari Anda masih belum mengetahuinya ya, jadi ada baiknya kalau kita langsung bahas maksud dari kedua kata tersebut.

Captain seat adalah bangku penumpang pada baris kedua mobil dengan 3 row seat. Namun, tidak semua bangku pada baris tersebut adalah captain seat, karena hanya bangku penumpang dengan bentuk  terpisah antara kanan dan kirinya saja yang bisa dikatakan sebagai captain seat. Pada bangku model seperti ini, terdapat lahan kosong di antara kedua bangku tersebut sehingga mempermudah penumpang pada bangku baris ketiga untuk keluar masuk.

Selain mempermudah akses keluar masuk penumpang pada bangku belakang, captain seat juga biasanya lebih nyaman dibandingkan dengan bangku mobil pada umumnya. Dilengkapi dengan arm rest atau penahan tangan pada sisi kanan kirinya membuat Anda akan merasa nyaman dan rileks. Itulah sebabnya, banyak orang yang mempertimbangkan bentuk bangku ini saat memilih mobil.

Meskipun begitu, bukan berarti model bangku ini tidak memiliki kelemahan. Hal yang paling pertama terlihat yaitu mengenai kapasitas mobil. Jika mobil dengan desain bangku standar, baruis kedua bisa diisi 3 orang atau bahkan 4 orang jika berukuran kecil. Sementara bangku model ini hanya terbatas pada 2 orang saja. Selain itu, kenyamanan akses keluar masuk untuk penumpang baris ketiga hanya didapatkan pada mobil yang memang memiliki bentuk bangku captain seat secara original. Sebab, produsen mobil sudah memperhitungkan jarak antara arm rest kanan dan kiri sehingga akses keluar masuk tetap terasa nyaman.

Namun, saat ini banyak pengguna mobil dengan desain bangku biasa yang datang ke bengkel dan meminta bangkunya diubah menjadi captain seat. Sebenarnya hal tersebut boleh saja, asal Anda sudah siap dengan risikonya. Sebab, pasti akan ada banyak kekurangan dari hasil modifikasi tersebut Misalnya saja lebar mobil yang terlalu kecil sehingga membuat jarak arm rest terlalu sempit, kualitas bangku yang kurang nyaman, dan sebagainya. Jadi, ada baiknya Anda mempertimbangkannya baik-baik terlebih dahulu sebelum mengeluarkan jutaan rupiah untuk melakukan modifikasi yang akhirnya akan membuat Anda menyesal. (Vita)