7 Jenis Alat Bantu Pernapasan yang Umum Digunakan

Bagi penderita gangguan pernapasan, keberadaan alat seperti nebulizer berperan penting untuk meningkatkan kualitas hidup. Supaya optimal dalam membantu, ketahui dulu beberapa jenis alat bantu pernapasan yang sesuai untuk meringankan kondisi. Penting juga untuk memahami cara penggunaan dan perawatannya.

Berikut ini beberapa alat bantu pernapasan dan fungsinya.

Jenis Alat Bantu Pernapasan

Ada beberapa jenis alat yang bermanfaat untuk membantu penderita gangguan pernapasan. Masing-masing alat ini punya cara penggunaan yang berbeda-beda. Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Inhaler

Inhaler merupakan alat bantu pernapasan yang menyimpan obat. Alat ini membantu penderita gangguan pernapasan untuk mengonsumsi obat dengan cara memasukkannya langsung ke saluran pernapasan.

Alat ini mengirimkan obat dalam dosis kecil saat pengguna menarik napas. Umumnya, inhaler digunakan oleh orang yang mengalami asma.

2. Nebulizer

Nebulizer tersusun dari bagian berbentuk masker dan selang. Manfaat nebulizer ini hampir sama dengan inhaler, yaitu memasukkan obat ke dalam saluran pernapasan. Bedanya, obat dalam nebulizer berbentuk cairan yang kemudian diubah menjadi aerosol yang terhirup sehingga membantu meningkatkan pernapasan pasien.

Penggunaan alat ini dapat membantu penderita asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

3. Oxygen Concentrator

Oxygen concentrator merupakan alat yang bekerja menghasilkan oksigen murni dari udara sekitar dan mengirimkannya ke pengguna. 

Pemakaian alat ini mampu memberikan suplai oksigen secara kontinu dan stabil. Penggunaannya bertujuan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Saat ini sudah tersedia oxygen concentrator dalam bentuk portable yang lebih praktis.

4. Liquid Oxygen Tank

Liquid oxygen tank (tabung oksigen) berbentuk menyerupai termos dan biasanya tersedia di ruang ICU. Alat ini berfungsi sebagai penyimpan oksigen dalam bentuk cair. 

Oksigen cair akan berubah menjadi gas sehingga bisa dihirup untuk menyediakan oksigen berkonsentrasi tinggi. 

5. Continuous Positive Airway Pressure (CPAP)

CPAP merupakan alat yang membantu mengatasi gejala sleep apnea. Gangguan ini menyebabkan penderita kesulitan bernapas ketika tidur karena terjadi penyumbatan pada saluran pernapasan. Akibatnya, penderita akan terbangun mendadak dan sesak napas. Apabila berlanjut, penderita dapat kekurangan tidur sehingga aktivitas sehari-hari terganggu.

CPAP bekerja memastikan pasien mendapatkan suplai oksigen secara stabil melalui selang dan masker yang menempel pada hidung.

6. Suction Machines

Suction machines berfungsi untuk membersihkan lendir dari saluran pernapasan. Bentuk alat ini berupa selang yang terhubung ke mesin. Cara kerjanya yaitu dengan menghasilkan tekanan negatif dalam selang untuk merangsang lendir keluar. Pembersihan lendir membantu pasien untuk dapat bernapas secara normal.

7. Ventilator

Ventilator biasanya digunakan untuk membantu pasien di ICU yang tidak mampu bernapas secara mandiri. Mesin ini berfungsi untuk mengatur proses pernapasan pasien.

Mesin bekerja dengan mengalirkan oksigen ke paru-paru melalui pipa khusus yang masuk ke saluran napas pasien. 

Nah, itulah beberapa jenis alat bantu pernapasan yang umum digunakan. Penggunaan alat bantu biasanya berdasarkan keputusan dokter setelah mempertimbangkan kondisi pasien.

Leave a Comment

Your email address will not be published.