Apa yang kamu inginkan ketika sudah memiliki rumah? Pastinya ingin rumah yang nyaman dan memiliki desain yang sesuai dengan seleramu. Dari mulai bentuk exteriornya, kusen UPVC yang digunakan, dekorasi interior, dan sebagainya. Wajar saja, rumah bukanlah sebuah aset yang berharga murah dan akan menjadi tempat tinggalmu dalam waktu panjang. Jadi membangun sebuah rumah yang sesuai dengan selera akan membuatmu merasa semakin nyaman di sana.
Akan tetapi, banyak orang yang terkadang hanya terfokus pada selera pribadi saja, tanpa memikirkan masalah sehat atau tidaknya rumah tersebut. Padahal, rumah yang tidak sehat, pada akhirnya akan membuatmu merasa tidak nyaman berada di dalamnya. Nah, untuk kamu yang saat ini sedang membuat desain rumahmu sendiri, yuk ketahui seperti apa sih rumah yang sehat itu:
- Ventilasi
Banyak rumah sekarang yang beberapa ruangannya tidak dilengkapi dengan ventilasi. Alasannya? Karena ruangan tersebut menggunakan AC (Air Conditioner) dan ventilasi akan membuat AC tidak mampu bekerja maksimal untuk mendinginkan ruangan. Hal tersebut mungkin benar, karena ventilasi akan membuat hawa dingin AC mengalir keluar. Akan tetapi, rumah tanpa adanya ventilasi akan menyebabkan sirkulasi udara tidak mengalir dengan lancar. Untuk mengatasinya, kamu bisa membuat ventilasi yang bisa dibuka dan ditutup. Bukalah saat tidak sedang menyalakan AC, dan tutuplah saat menyalakan AC.
- Cahaya
Kamu memang bisa mendapatkan pencahayaan melalui lampu yang dipasang di setiap ruangan. Akan tetapi, lebih baik jika pencahayaan yang kamu dapat di siang hari berasal dari sinar matahari. Selain itu, kamu juga bisa menghemat biaya listrik karena saat siang hari tidak perlu menyalakan lampu. Akan tetapi, bijaklah saat membuat atap kaca atau jendela sebagai jalan masuk cahaya matahari. Sebab, peletakkan yang salah atau jumlah yang berlebihan, justru bisa membuat kamu kepanasan dan merasa tidak nyaman.
- Atap dan plafon
Saat ini tersedia atap dengan berbagai bahan. Namun, lebih disarankan jika kamu menggunakan atap atau genteng yang terbuat dari tanah liat. Sebab, bahan ini dapat menyerap panas matahari dan paling sesuai dengan kondisi iklim di Indonesia. Selain bahan atap, perhatikan juga ketinggian plafon. Di sarankan untuk memasang plafon cukup tinggi untuk bantu melancarkan sirkulasi udara.
- Lokasi dapur
Baik sering digunakan ataupun tidak, ada baiknya jika posisi dapur diletakkan pada area yang memiliki akses langsung ke luar. Hal ini penting, untuk mencegah asap hasil memasak masuk ke dalam rumah. Untuk membantu keluarnya asap dari area dapur ke luar rumah, kamu bisa memasang exhaust fan. Sebab, manfaat exhaust fan di rumah yang mampu menghisap udara dari ruangan, akan dapat membantu udara dapur kembali bersih dalam waktu singkat.
Dengan memerhatikan keempat hal di atas, kamu nggak hanya akan mendapatkan rumah yang sesuai dengan seleramu, tetapi juga rumah yang nyaman dan sehat. (Vita)