Jika di lihat dari berbagai kondisi cacat structural dan juga jumlah cairan yang ada di dalam otak hidrosefalus ini dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya ada:
1. Acquired hydrocephalus
Jenis yang pertama ini biasanya berkembang saat bayi sudah dilahirkan atau telah dewasa. Penyebab dari hidrosefalus ini biasanya karena adanya sebuah penyakit atau sebuah cedera.
2. Hidrosefalus bawaan (congenital hydrocephalus)
Jenis yang kedua ini biasanya terjadi saat bayi baru saja lahir. Jenis hidrosefalus bisanya disebabkan oleh kondisi yang terjadi pada saat perkembangan janin atau bisa disebabkan juga karena kelainan genetic.
3. Communicating hydrocephalus
Jenis yang ketiga ini biasanya terjadi karena tidak adanya halangan di aliran cairan serebrospinal yang berlebihan dalam sistem ventrikel. Penyebab dari hidrosefalus ini bisanya karena jumlah cairan yang terlalu banyak dan tidak normal.
4. Non-communication (obstructive) hydrocephalus
Jenis yang keempat ini bisanya terjadi jika cairan tersumbat di salah satu ventrikel otak, jika dibiarkan konsidi yang satu ni bisa membuat jalur dari aliran jadi membesar dan membuat otak mengalami peningkatan.
5. Hidrosefalus tekanan normal (normal pressure hydrocephalus)
Jenis yang kelima ini merupaka jenis hidrosefalus yang bisa menyerang siapapun di usia berapa saja, walaupun begitu jenis yang satu ini lebih sering terjadi pada orang yang sudah tua. Ciri yang paling jelasnya ada di pelebaran pada ventrikel dan tekanan di dalam tulang belakang.
6. Hydrocephalus ex-vacuo
Jenis yang terakhir ini biasanya terjadi pada orang dewasa yang punya penyakit degenerative contohnya adalah penyakit stroke atau Alzheimer.
Kondisi penyakit tersebut bisa membuat kerusakan pada otak dan membuat jaringan pada otak menjadi menyusut.
Faktor-Faktor Risiko
Sebetulnya tidak bisa ditemukan secara pasti apa yang menyebabkan hidrosefalus selain dari kelebihan cairan serebrospinal, tapi ada beberapa masalah medis atau gangguan yang bisa berkontribusi dan menjadi salah satu faktor resikonya.
- Faktor risiko hidrosefalus pada bayi baru lahir
Ini dia beberapa faktor yang membuat peluang besar seorang bayi terkena hidrosefalus:
- Sistem saraf pusat tidak dapat berkembang dengan normal dan membuat aliran untuk cairan serebrospinal terhalang.
- Terdapat pendarahan didalam ventrikel otak yang membuat bayi terlahir premature.
- Ibu mengalami sebuah infeksi yang menyerang Rahim dan membuat kehamilannya mengalami peradangan pada jaringan otak janin.
- Terjadi infeksi di Rahim yang membuat peradanagn di jaringan otak seperti gondok, toksoplasma, infeksi rubella, dan cacar air.
- Faktor risiko pendukung lainnya
Terdapat beberapa kondisi lainnya diantaranya ada:
- Tumbuh tumor di otak
- Tumbuh tumor di sumsum tulang belakang
- Infeksi pada otak
- Infeksi sumsum tulang belakang
- Perdarahan pada pembuluh darah otak
- Operasi kepala
- Cedera kepala yang cukup parah
Komplikasi
Penyakit yang satu ini bisa menimbulkan efek komplikasi dan juga efek jangka panjang dari kondisinya, semua itu tergantung pada beberapa faktor yang ada. Ini dia beberapa komplikasi yang bisa terjadi pada bayi saat bayi tersebut sudah mengalami hidrosefalus bawaan:
- Perhatian bayi terbatas
- Autisme
- Kesulitan dalam belajar
- Mengalami masalah untuk koordinasi fisiknya
- Mengalami masalah dalam bicara
- Mengalami masalah penglihatan
Berbagai jenis komplikasi yang ada di atas ini jika terus dibiarkan bisa membuat tumbuh kembang pada bayi menjadi terhambat. Jadi jika kondisinya sudah sangat serius jangan sampai di biarkan begit saja, rutinlah untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga ahli.