Minum teh hangat saat cuaca panas atau es teh manis saat cuaca sedang panas-panasnya terasa sangat pas sekali. Bahkan, banyak juga loh yang rutin mengonsumsi teh setiap hari sebagai teman makan. Baik itu panas atau dingin, maupun tawar atau manis. Apalagi banyak yang bilang bahwa teh memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, sehingga mengonsumsinya secara rutin dianggap baik untuk tubuh.
Manfaat teh Bagi Kesehatan
Melansir dari webmd.com, teh mengandung antioksidan yang disebut dengan flavanoid. Antioksidan ini berperan penting untuk melawwan radikal bebas dalam tubuh sehingga menurunkan risiko beberapa penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyumbatan pembuluh darah.
Di pasaran, terdapat beberapa jenis teh. Meskipun pada dasarnya memiliki manfaat yang hampir mirip, tetapi ternyata ada beberapa perbedaan di antaranya. Berikut adalah beberapa jenis teh yang umum ditemukan dan manfaatnya:
- Teh hijau: Memiliki kandungan EGCG yang tinggi, yaitu salah satu molekul katekin yang paling besar dan dikenal karena memberikan efek antioksidan. Efek antioksidan pada teh hijau mampu mencegah pertumbuhan sel kanker, menangkal stres oksidatif pada otak, dan mengurangi gangguan saraf.
- Teh hitam: Teh ini memiliki kandungan kafein yang paling tinggi. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, teh hitam mampu melindungi organ paru-paru dari paparan asap rokok.
- Teh putih: Teh ini tidak melalui tahap fermentasi maupun diawetkan. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, teh ini memiliki sifat anti kanker yang paling tinggi di antara jenis teh lainnya.
- Teh Oolong: Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, hewan yang diberikan antioksidan dari teh oolong memiliki kadar kolesterol jahat lebih rendah.
Dampak Mengonsumsi Teh Setiap Hari
Dengan banyaknya manfaat teh, apakah artinya dapat dikonsumsi setiap hari? Apakah dengan melakukannya akan memberi dampak positif atau negatif bagi tubuh?
Sebenarnya mengonsumsi teh sama dengan makanan bermanfaat lainnya, yaitu boleh setiap hari asal dengan kadar yang wajar. Berdasarkan situs healthline.com, mengonsumsi teh lebih dari 710 ml per hari atau sekitar 3 gelas justru dapat menimbulkan dampak negatif, di antaranya:
- Defisiensi Zat Besi
Teh mengandung tannis yang dapat mengikat zat besi pada beberapa jenis makanan. Akibatnya, tubuh tidak bisa melakukan penyerapan zat besi sehingga kemungkinan akan mengalami defisiensi zat besi.
- Insomnia
Mirip seperti kopi, teh mengandung kafein yang dapat menyebabkan sulit tidur. Walaupun bisa, tetapi kualitas tidur akan berkurang karena kandungan kafein ini akan memengaruhi hormon melatonin, yaitu hormon yang memberi sinyal pada otak untuk tidur.
- Cemas dan Stres
Konsumsi teh berlebihan dapat menyebabkan kecemasan serta stres meningkat akibat kandungan kafein di dalamnya. Menurut peneliti, batas wajar konsumsi yaitu 200mg
Nah, sudah tahu kan manfaat serta bahaya dari teh? Jadi kamu boleh saja mengonsumsinya, tetapi ingat untuk membatasinya dalam kadar wajar ya. Terutama jika yang kamu konsumsi adalah teh manis, mengonsumsinya secara berlebihan juga akan meningkatkan risiko diabetes.
