Bacaan Doa

Berbagai Bacaan Doa Meminta Kesembuhan

Setiap Muslim yang tengah sakit dianjurkan untuk bersabar dan tetap bertawakal kepada Allah SWT. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kondisi sakit adalah bentuk pengguguran dosa bagi mereka yang bersabar dan bertawakal.

Selain itu, kita juga tentu harus memohon kepada Allah SWT agar diberi kesembuhan. Nah, berikut di bawah ini ada beberapa bacaan doa meminta kesembuhan beserta artinya.

Bacaan Doa Memohon Kesembuhan

1. Doa Meminta Kesembuhan Untuk Diri Sendiri

Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin

Artinya : “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” (QS Al Anbiyaa ayat 83).

2. Doa Meminta Kesembuhan Untuk Orang Lain

Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman

Artinya : “Ya Allah Tuhan manusia. Hilangkanlah segala penyakit, sembuhkanlah Engkaulah Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali dengan kesembuhan Mu, kesembuhan yang tidak dihinggapi penyakit lagi.”

3. Bacaan Doa Meminta Kesembuhan dan Ampunan

Ketika Rasulullah SAW menjenguk salah seorang sahabatnya yang bernama Sa’ad bin Abi Waqqasah, beliau menyebut nama Sa’ad seraya melafalkan doa kepada Allah SWT agar diberi kesembuhan dan ampunan seperti berikut:

Allahummasyfi Sa’dan, Allahummasyfi Sa’dan, Allahummasyfi Sa’dan

Artinya : “Ya Allah sembuhkan Sa’ad, Ya Allah sembuhkan Sa’ad, Ya Allah sembuhkan Sa’ad.

Kamu hanya perlu mengganti nama Sa’ad dengan nama orang yang tengah sakit. Sebagai contoh orang sakit yang sedang kamu jenguk itu bernama Wawan, maka bacaan doanya adalah Allahummasyfi Wawan, Allahummasyfi Wawan, Allahummasyfi Wawan.

Ada juga bacaan doa lainnya yang dapat kamu lafalkan saat menjenguk orang sakit seperti berikut:

Syafakallahu saqamaka, wa ghafara szanbaka, wa‘ afaka fi dinika wa jismika ila muddati ajalika

Artinya : “Wahai (sebutkan nama orangnya yang sedang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.“

Adab Ketika Sakit

1.  Sabar dan Ridho

Ada kemungkinan ujian berupa sakit itu merupakan akumulasi dari kesalahan diri sendiri. Maka dari itu, kita tidak boleh marah atau berburuk sangka kepada Allah SWT saat diberi ujian sakit. Sebagaimana yang sudah disebutkan dalam sebuah hadits riwayat HR. Muslim seperti berikut:

“Sungguh menakjubkan urusan orang yang beriman. Sesungguhnya semua urusannya baik baginya, dan sikap ini tidak dimiliki kecuali oleh orang yang mukmin. Apabila kelapangan hidup dia dapatkan, dia bersyukur, maka hal itu kebaikan baginya. Apabila kesempitan hidup menerimanya, dia bersabar, maka hal itu juga baik baginya.”

2. Berobat Dengan Cara yang Tidak Menabrak Syariat Islam

Meski peralatan medis sudah semakin canggih, namun masih ada saja sebagian besar masyarakat yang berobat ke paranormal atau dukun. Padahal, hal itu sangat bertentangan dengan Syariat Islam.

“Tidaklah Allah menurunkan satu penyakit pun melainkan Allah turunkan pula obat baginya. Telah mengetahui orang-orang yang tahu, dan orang yang tidak tahu tidak akan mengetahuinya.” (HR. Al-Bukhari).

3. Meruqyah Diri Sendiri Dengan Membaca Ayat-ayat Al Quran

Inilah salah satu sunnah yang jarang sekali diamalkan oleh umat Islam di zaman sekarang ketika dilanda sakit. Apabila tidak mampu untuk membacanya, kita bisa meminta bantuan orang lain untuk membaca ayat-ayat Al Quran dalam proses ruqyah.

“Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Isra ayat 17-82).

Leave a Comment

Your email address will not be published.