Salah satu cara mendapatkan mobil dengan harga yang murah adalah membeli mobil bekas perusahaan atau eks PT di balai lelang. Meskipun demikian, terdapat beberapa hal yang perlu Anda periksa atau perhatikan agar kedepannya Anda tidak mengalami kerugian.
Perlu Anda tahu, dalam kurun waktu tertentu perusahaan akan melakukan peremajaan pada kendaraan operasional yang dimilikinya. Biasanya, perusahaan tersebut kemudian akan melepas mobil-mobil yang dimilikinya ke pihak balai lelang untuk dijual. Tidak heran, jika Anda dapat menemukan banyak mobil bekas atas nama perusahaan atau Perseroan Terbatas saat mengikuti kegiatan lelang.
Tips Beli Mobil Bekas PT
Memang, akhir-akhir ini kegiatan lelang mobil perusahaan sudah semakin diminati. Banyak orang mulai menyadari bahwa dengan mengikuti lelang tersebut, mereka bisa mendapatkan mobil tipe tertentu dengan harga di bawah pasaran. Nah, jika saat ini Anda sedang mencari mobil bekas perusahaan, silakan simak tips-tips berikut agar Anda tidak mengalami kerugian.
1. Pilih balai lelang mobil profesional
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih balai lelang mobil profesional. Untuk mengetahuinya Anda bisa melakukan riset kecil melalui internet. Selain itu, balai lelang resmi juga umumnya memiliki pool sendiri untuk memarkirkan kendaraan yang akan dilelang.
2.Pastikan lakukan pemeriksaan kondisi fisik kendaraan
Saat mengikuti lelang mobil online ataupun offline, pastikan Anda memeriksa kondisi fisik mobil. Umumnya pihak balai lelang akan memberikan informasi terkait kondisi mobil bekas yang akan dilelang melalui website atau melalui rapor penilaian yang ditempel pada bodi mobil.
Selain itu, sebaiknya Anda juga datang acara open house yang diadakan oleh balai lelang sehingga Anda bisa melakukan pemeriksaan kondisi fisik mobil secara langsung. Perlu diingat bahwa mobil eks PT adalah mobil yang digunakan untuk kebutuhan operasional sehari-hari sehingga sering disebut sebagai “mobil capek”. Oleh karena itu, pemeriksaan kondisi fisik mobil perlu dilakukan untuk mengetahui apakah mobil yang akan dibeli memang masih layak untuk digunakan.
3. Cek kelengkapan dokumen kendaraan
Selain melakukan pemeriksaan kondisi fisik, Anda juga perlu memeriksa kelengkapan dokumen mobil tersebut. Hal ini perlu diperhatikan karena jika terdapat kekurangan pada dokumen-dokumen mobil bekas, maka dapat menimbulkan masalah di kemudian hari seperti ketika harus membayar pajak mobil tahunan.
Beberapa dokumen yang perlu Anda periksa seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK), dan faktur pembelian sebagai pendukung kepemilikan pertama. Pastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut dalam kondisi asli serta sesuai dengan kondisi mobil yang akan dibeli.
4. Pastikan terdapat dokumen surat pelepasan
Saat membeli mobil bekas perusahaan, Anda juga harus mendapatkan surat pelepasan instansi atau surat pelepasan aset. Dokumen tersebut akan Anda butuhkan sebagai salah satu syarat untuk mutasi mobil atas nama perusahaan ke nama pribadi.
Sebagai informasi tambahan, perpanjang pajak tahunan mobil atas nama perusahaan akan membutuhkan syarat seperti NPWP perusahaan dan SIUP perusahaan. Biasanya saat hendak melakukan perpanjangan pajak tahunan, pemilik kendaraan atas nama perusahaan akan terkendala pada dua dokumen tersebut. Jadi, langkah terbaik yang perlu dilakukan setelah memenangkan mobil eks PT adalah melakukan balik nama. Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan Surat Pelepasan Hak atau Surat Keterangan Pelepasan Hak Kendaraan yang nantinya dapat dipergunakan untuk proses balik nama mobil.
Mobil bekas perusahaan di balai lelang biasanya memang ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau daripada showroom. Tidak heran jika semakin banyak orang tertarik untuk mengikuti kegiatan lelang tersebut termasuk para penyedia jasa rental mobil. Meskipun begitu, Anda tetap perlu memperhatikan beberapa tips yang sudah kami sampaikan di atas agar kedepannya bisa terhindar dari masalah.