Kegemaran setiap orang pasti berbeda-beda, ada yang gemar membaca novel dan ada pula yang gemar nonton film. Banyak orang yang lebih memilih membaca novel karena menggunakan imajinasinya untuk membayangkan rangkaian cerita yang ditulis oleh sang penulis. Tetapi tidak sedikit pula penikmat film karena alur cerita yang disajikan dapat terpampang langsung oleh aktor dan skenario-skenario yang terdapat didalamnya. Film-film besar yang pernah tayang juga beberapa diangkat dari novel yang laris dan diminati banyak pembaca. Penggambaran yang ditayangkan di film ini dapat menghadirkan imajinasi penikmat novel tersebut, kedalam sebuah skenario yang diperankan aktor dan artis.
Berikut rekomendasi film-film Indonesia yang diadaptasi dari novel:
1. Laskar Pelangi
Berlatar pada tahun 1970-an di Pulau Belitung, terdapat sekolah dasar Muhammadiyah yang dibentuk oleh Ibu Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara). Kedua guru hebat ini mengajar 9 orang murid yang sangat semangat dalam menggali ilmu. Tetapi sekolah minimal harus memiliki 10 murid dan jika tidak mencapai target, sekolah akan ditutup. Hari itu, Harun, seorang anak yang memiliki keterbelakangan mental menyelamatkan sekolah tersebut dan menjadi murid ke 10. Bu Muslimah kemudian memberikan sebutan Laskar Pelangi kepada murid-murid yang ia dan Pak Harfan ajar, dengan harapan untuk semuanya dapat meraih mimpinya.
Diangkat dari novel tulisan Andrea Hirata, film ini mengisahkan perjuangan Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian), Mahar (Veris Yamarno), dan ke tujuh murid lainnya dalam menggali ilmu dan menggapai mimpi serta bertarung untuk hak yang dimilikinya untuk bersekolah. Film yang dipenuhi kisah tentang kalangan pinggiran dan perjuangan mereka dalam hidup ini sangat cocok untuk disaksikan dan dihayati penikmat film. Didalam film ini juga mengajarkan tentang keindahan persahabatan yang dapat menyelamatkan hidup manusia, Laskar Pelangi merupakan salah satu film adaptasi novel terbaik yang pernah dibuat.
2. 3600 Detik
Berkisahkan tentang Sandra (Shae) yang hidupnya berubah total semenjak kedua orang tuanya bercerai. Ia mewarnai rambutnya menjadi merah, dan sikapnya pun berubah yang berakibat ia dijauhi teman-temannya. Mama Sandra (Wulan Guritno) mencoba memperbaiki keadaan dan membawa Sandra pindah ke luar kota dan masuk sekolah baru. Disekolah baru itu, Sandra bertemu Leon (Stefan William), seorang juara kelas yang pintar dan bersahabat. Siswa dan siswi yang melihat Sandra di sekolah ini akan merasa takut dan menjauh, tetapi Leon menawarkan pertemanan kepada dirinya. Kedekatan mereka semakin lekat ketika Pak Doni (Indra Birowo) meminta Leon mengawasi Sandra dengan membuat jadwal harian belajar bersama. Suatu ketika, Sandra mengetahui bahwa Leon mengidap penyakit yang membuat dirinya tak bisa hidup lebih lama. Sandra pun membawa Leon selama 3600 detik untuk bersenang-senang dan menjalani hidup bersama.
Diangkat dari novel hasil karya penulis Charon, film romansa masa muda ini dapat memberikan berbagai macam emosi kepada penontonnya. Di dalam film ini juga diperlihatkan bagaimana rasa kasih sayang dan cinta dapat merubah sifat seseorang. Dengan hadirnya Leon di hidup Sandra, ia pun dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Film hasil adaptasi novel milik Charon ini, dapat dinikmati untuk penonton yang gemar film-film bergenre romantis.
Kedua film diatas merupakan film-film yang diangkat dari novel yang dinikmati banyak orang karena alur ceritanya yang bagus. Untuk menyaksikan kedua film diatas, kalian dapat langsung menuju website Vidio.com. Tetapi sebelum itu, kalian perlu berlangganan paket Vidio Premier Gold terlebih dahulu. Dengan harga Rp. 10.000 untuk 7 hari atau Rp. 299.000 untuk 1 tahun, kalian dapat menyaksikan film-film berkualitas yang diangkat dari novel Indonesia di Vidio.
Tunggu apa lagi? Ayo langsung Nonton Film di Vidio!