Saat ini, banyak orangtua yang mulai mengajak anaknya yang masih bayi berenang. Bahkan, cukup banyak orangtua yang mengajak bayinya berenang di area wahana air waterboom. Apalagi, untuk orangtua yang sudah memiliki anak lebih dari satu. Dengan mengajak semua anaknya ke waterboom, tentunya semua akan bisa menikmati bermain air sepuasnya.
Akan tetapi, tahukah Anda kalau ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat mengajak bayi berenang? Khususnya, ketika bayi masih sangat berusia dini. Apa sajakah itu? Berikut ini adalah beberapa di antaranya yaang diambil dari website tribunnews:
- Usia
Ada baiknya jika bayi yang masih berusia kurang dari 3 bulan tidak diajak berenang terlebih dahulu. Sebab, sistem imunitas bayi pada usia tersebut maasih belum sempurna, sehingga akan lebih berisiko membuat bayi terkena penyakit.
- Lingkungan kolam
Jika Anda mengajak bayi ke kolam renang umum, maka ada baiknya jika memilih kolanm renang yang disertai dengan penjaga berpengalaman, khususnya menangani bayi ketika terdapat masalah. Akan tetapi, jika Anda merasa ragu, Anda bisa mengajak bayi ke spa khusus yang menyediakan fasilitas kolam renang untuk bayi. Spa ini tentunya memiliki petugas khusus yang telah berpengalaman dalam menangani masalah saat bayi berenang.
- Kadar klorin
Air dalam kolam renang pasti mengandung klorin. Menurut American Chemistry Council, pemakaian klorin yang ideal adalah antara 2,0 hingga 4,0 ppm (parts per million). Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena kadar klorin yang terlalu tinggi dalam air dapat mengiritasi kulit bayi yang masih sangat sensitif.
- Suhu kolam
Jika bayi Anda berusia kurang dari 6 bulan, hindari mengajak bayi Anda berenang di air kolam dengan suhu normal, apalagi dingin. Sebab, bayi belum mampu meregulasi tubuhnya sendiri. Sebaiknya, ajak bayi berenang di kolam yang memiliki suhu air sekitar 27-30 derajat celcius.
- Frekuensi berenang
Disarankan agar bayi yang berenang setiap hari memiliki waktu sekitar 15-20 menit sehari di dalam air setiap kali berenang. Atau, 20-25 menit jika bayi berenang hanya lima kali dalam satu minggu. Jangan membiarkan bayi berenang terlalu lama (lebih dari 30 menit) karena dapat berisiko menyebabkan bayi mengalami hipotermia, meskipun air yang digunakan adalah air hangat. Namun, jangan juga terlalu sebentar karena bayi belum beradaptasi jika kurang dari 15 menit. Akan tetapi, untuk bayi dengan kondisi khusus, ada baiknya jika frekuensi berenang ini dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Mengajak bayi berenang memang hal yang menyenangkan. Akan tetapi, jangan sampai hal tersebut malah berisiko membuat bayi mengalami masalah kesehatan. Jadi, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal di atas ya. (Vita)