investasi

Pahami Reksa Dana Saham dan Saham, Sebelum Menentukan

Investasi dianggap sebagai langkah tepat untuk mempersiapkan masa depan. Dengan melakukan investasi, para investor berharap mereka akan memiliki cadangan dana yang cukup untuk menjamin keuangannya dimasa mendatang ketika mereka tidak lagi dalam usia produktif. Ada yang memilih reksa dana saham terbaik sebagai tempat berinvestasinya, namun banyak juga yang memilih saham.

investasi
Source: businessmantraa

Loh, memang keduanya beda? Bukannya sama saja, investasi saham?

Yap, bagi Anda yang masih awam dengan dunia investasi mungkin berpikir begitu. Padahal, kedua produk investasi ini berbeda meskipun keduanya sama-sama bermain di saham. Untuk lebih jelasnya, berikut ini perbedaan dari kedua produk tersebut seperti yang diambil dari kompas:

  • Lembaga

Untuk saham, pembelian dan penjualan dilakukan melalui perantara pedagang efek (broker/perusahaan sekuritas). Selanjutnya investor wajib membuka rekening dan barulah bisa membeli saham melalui fasilitas online trading. Sementara untuk reksa dana saham, Anda cukup membuka rekening di agen penjual reksa dana dan kemudian manajer investasi yang akan mengelola dana investasi Anda.

  • Pembukaan rekening

Ada nilai minimum yang harus disetorkan oleh investor saat awal membuka rekening di broker, yaitu sekitar 5 juta rupiah (bisa berbeda pada setiap broker). Sementara itu, untuk pembukaan rekening di agen reksa dana bisa dimulai dari 100 ribu rupiah.

  • Keuntungan

Jika Anda berinvestasi pada saham, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan melalui 2 bentuk, yaitu capital gain (kenaikan harga) dan juga dividen. Sementara, jika Anda berinvestasi melalui reksa dana saham, Anda tidak akan mendapatkan keuntungan dari dividen. Sebab ada sebuah aturan mengenai reinvestasi setiap keuntungan yang di dapatkan, termasuk dividen.

  • Risiko

Fluktuasi harga akan sangat memengaruhi ketika Anda berinvestasi pada saham. Anda akan  secara otomatis mengalami kerugian ketika harga saham turun dan mendapatkan keuntungan ketika harga saham naik. Sementara jika Anda berinvestasi di reksa dana saham, fluktuasi ini tidak selalu memberi pengaruh untung atau rugi karena manajemen investasi wajib untuk melakukan diversifikasi. Dengan aturan maksimal penempatan dana investasi yaitu 10% di setiap saham, sehingga paling tidak dana investasi akan ditempatkan pada 10 saham.

  • Pajak

Ada perhitungan pajak yang harus dibayarkan oleh investor untuk investasi saham. Sementara keuntungan atas investasi reksa dana saham termasuk ke dalam bukan objek pajak, sehingga tidak dikenai pajak. Meskipun begitu, keduanya tetap harus dicatat dalam SPT.

Mana yang lebih menguntungkan? Jika dilihat dari segi keuntungan, investasi saham bisa memberi keuntungan berlipat. Namun investasi tersebut juga mengandung risiko yang sangat tinggi. Akan lebih baik jika Anda belum benar-benar paham seputar investasi saham, untuk memilih reksa dana saham terlebih dahulu sambil mencari pengalaman. Setelah yakin, barulah Anda mencoba untuk mulai bermain saham. Semoga berhasil. (Vita)

Leave a Comment

Your email address will not be published.