GERD atau Gastroesophageal reflux disease adalah kondisi dimana asam lambung naik ke kerongkongan. Beberapa gejala awalnya mirip seperti sakit maag, sehingga banyak orang yang mengonsumsi obat penyakit lambung untuk mengatasinya. Padahal, GERD dan sakit maag itu berbeda, meskipun obat tersebut bisa juga untuk mengatasi GERD ini.
Seseorang bisa mengalami GERD akibat dari melemahnya lingkaran otot pada bagian bawah esofagus (LES) yang berfungsi sebagai pintu otomatis. Pintu ini akan membuka saat adanya makanan yang masuk, dan kemudian menutup kembali untuk mencegah asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Sayangnya, akibat otot ini melemah, asam lambung akhirnya bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi tidak nyaman pada area tersebut. Tidak hanya itu saja, jika kondisi ini berlangsung dalam waktu lama, akan menyebabkan terjadinya iritasi pada area kerongkongan.
Kerongkongan yang teriritasi biasanya akan terasa seperti ada yang mengganjal dan sakit jika digunakan untuk menelan. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti yang tertulis pada situs KlikDokter:
- Bagi Anda yang mengalami obesitas, wajib untuk menurunkan berat badan untuk mengurangi gejala obesitas.
- Kelola stres dengan baik.
- Konsumsi makanan lebih sering tetapi dengan porsi yang lebih kecil untuk menghindari obesitas.
- Konsumsi makanan maksimal 4 jam sebelum tidur. Sebab, jarak yang terlalu dekat antara makan dan tidur dapat memperburuk gejala GERD.
- Hindari beberapa minuman dan makanan yang dapat memperparah infeksi lambung atau meningkatkan produksi asam lambung seperti kopi, the, dan makanan asam. Selain itu, hindari juga makanan yang dapat memicu lemahnya otot LES, seperti cokelat dan keju.
- Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat pada area perut.
- Meninggikan bagian kepala saat tidur agar lambung dan kerongkongan tidak berada pada satu garis lurus.
- Jika GERD muncul akibat konsumsi obat-obatan wajib, maka konsultasikan pada dokter untuk mengganti jenis obat yang dikonsumsi.
- Konsumsi obat penyakit lambung untuk menetralkan produksi asam lambung dan mengurangi gejala GERD, disertai dengan obat radang yang telah diresepkan dokter.
Jika iritasi telah cukup parah, tidak menutup kemungkinan Anda juga akan mengalami demam akibat terjadi infeksi. Ada baiknya, jika Anda segera mengatasinya dengan cara yang tepat atau mengonsultasikan pada dokter sebelum tebrjadi infeksi. (Vita)