Ketika seseorang sedang mencari rumah, banyak yang memilih untuk datang ke pameran properti. Harapannya agar bisa segera menemukan rumah yang sesuai dengan keinginannya. Dari mulai perusahaan properti Indonesia seperti Farpoint yang sudah terkenal, atapun yang masih baru berkembang. Tentu saja, rumah yang ditawarkannya pun beragam, dari mulai rumah bersubsidi hingga rumah dengan cicilan yang cukup tinggi.
Namun, berhati-hatilah karena tidak semua developer properti itu bisa dipercaya. Banyak juga yang hanya mengejar keuntungan dan tidak begitu peduli dengan kualitas atau nama baiknya. Nah, supaya tidak terjebak, berikut ini beberapa tips saat akan memilih developer properti Indonesia:
- Legalitas
Tidak hanya legalitas perusahaan developernya saja yang perlu Anda perhatikan, tetapi juga mengenai legalitas tanah dan bangunan tempat perumahan dibangun. Apalagi, jika perumahan tersebut hanya memiliki sedikit rumah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tanah tempat rumah dibangun tersebut, aman dari ancaman penggusuran akibat adanya tuntutan dari pihak ketiga mengenai kepemilikan keseluruhan atau sebagian tanah di daerah tersebut. Karena cukup banyak kasus dimana seseorang sudah lama tinggal di sebuah perumahan, dan tiba-tiba harus terkena masalah akibat ada pihak lain yang mengklaim kepemilikan atas tanah dilokasi rumah dibangun. Jika hal ini terjadi, meskipun developer rumah tempat Anda tinggal berhasil memenangkan kasus tersebut, tapi selama masa sengketa tentunya Anda tidak akan merasa nyaman tinggal di sana.
- Reputasi
Sebelum memutuskan membeli rumah dari sebuah developer, coba cari informasi terlebih dahulu mengenai kualitas dan reputasi developer tersebut. Apalagi, jika developer masih tergolong baru. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan, misalnya dengan mengobrol dengan beberapa orang yang sudah tinggal di perumahan milik developer tersebut, atau mencari informasi via internet.
- Kemudahan komunikasi
Ini adalah hal penting saat memilih developer. Jika pada saat Anda masih mencari informasi mereka bisa bersikap baik, ramah, dan mudah diajak berkomunikasi, maka ini bisa menjadi pilihan. Namun, jika pihak developer memberi kesan kurang baik, misalnya dengan sikap kurang sopan, sulit diajak berkomunikasi, atau menjawab pertanyaan Anda dengan jawaban yang tidak memuaskan, sebaiknya pikirkan ulang rencana Anda membeli rumah di developer tersebut. (Vita)