Untuk beberapa rumah yang menggunakan nuansa Jepang, Korea atau China untuk rumahnya, pasti lebih tertarik untuk menggunakan pintu dengan model sliding dibandingkan dengan pintu biasa. Tidak hanya itu saja, pintu sliding juga banyak digunakan untuk rumah yang memiliki lahan terbatas. Pintu ini dipilih karena dianggap lebih hemat tempat bila dibandingkan denga pintu biasa. Karena itulah, jangan heran jika kamu menemukan banyak properti Indonesia seperti Farpoint yang menggunakan pintu sliding di rumahnya.
Pintu dengan model sliding ini memang memberi beberapa keuntungan, sayangnya perawatannya yang kurang tepat justru akan membuat pengguna pintu sliding ini mengalami kesulitan. Kamu mungkin pernah mengalami, masuk ke dalam sebuah toko atau rumah yang menggunakan pintu sliding, dan mengalami kesulitan untuk membukanya. Kamu harus mengerahkan tenaga cukup besar untuk mendorong pintu ke samping agar mau terbuka. Yap, inilah salah satu masalah yang ditemui pada banyak pintu sliding. Namun, hal ini tidak akan terjadi jika pemilik pintu ini melakukan perawatan dengan cara yang benar.
- Bersihkan rel secara teratur
Meskipun pintu secara aktif membuka dan menutup dan rel secara aktif digunakan, namun bukan berarti rel sudah pasti dalam kondisi bersih. Debu serta kotoran yang menempel pada roda, dapat berdampak pada roda yang tidak dapat berfungsi normal di rel nya. Bahkan, bisa membuat roda sulit berputar, yang akhirnya akan membuat kita harus mengerahkan sekuat tenaga. Selain itu, kotoran yang terdapat pada rel bisa saja menumpuk pada sisi ungung rel jika tidak dibersihkan. Hal ini, disebabkan karena kotoran tersebut terdorong oleh roda yang berjalan pada rel.
- Lumasi rel
Gesekan yang terjadi terus menerus antara roda dan rel akan membuat daya kerja roda semakin berkurang dari waktu ke waktu. Untuk mengurangi daya gesek ini, berikan pelumas di area sekitar roda secara teratur setelah membersihkan rel. Namun, hindari pemberian pelumas secara berlebihan, karena akan membuat rel menjadi kotor.
- Buka secara perlahan
Banyak orang yang terkadang, karena sedang terburu-buru membuka pintu secara cepat. Untuk pintu dengan model sliding ini, sebenarnya lebih rentan rusak dibandingkan dengan pintu yang menggunakan engsel. Jika kita terlalu sering membuka pintu secara cepat, bisa saja roda keluar dari jalurnya di rel, atau pintu berada dalam posisi agak miring sehingga sulit dibuka. Akibatnya, saat kita membuka pintu secara perlahan pun, pintu akan menjadi agak sulit untuk dibuka.
Semoga beberapa cara perawatan pintu sliding di atas dapat membantu menjaga pintu tetap awet yah. (Vita)