Program vaksinasi nasional sedang berlangsung dan saat ini banyak warga Indonesia yang sudah disuntik vaksin. Kendati demikian, perlu diketahui bahwasannya angka kasus penyebaran virus Covid-19 hingga saat ini masih terus mengalami kenaikan.
Per tanggal 12 Juli 2021, kasus terkonfirmasi covid-19 di Indonesia sudah mencapai 2,53 juta kasus. Bertambah 36.167 kasus dari hari sebelumnya. Di sisi lain, berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 2 Juli 2021 Pukul 18.00 WIB, penduduk Indonesia yang sudah divaksin hingga dosis ke 2 baru mencapai 36.27% dari total target.
Dengan demikian, hingga saat ini kondisi Indonesia masih jauh dari heird immunity. Sehingga, menjaga imunitas tubuh masih harus menjadi prioritas seluruh penduduk Indonesia agar dapat survive dan terhindar dari infeksi virus Covid-19.
Memangnya, bagaimana sih cara sistem imun tubuh yang kuat mampu melawan infeksi virus corona termasuk tipe Covid-19? Berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja sistem imun tubuh melawan virus yang dilansir dari halodoc.
Cara Kerja Sistem Imun Melawan Virus Corona
Memiliki imun yang kuat berarti mempertipis kemungkinan tubuh kita terkena infeksi virus termasuk virus Covid-19. Hal ini dikarenakan imun tubuh berperan penting dalam menangkal virus.
Pada mulanya virus covid-19 akan menempel di bagian dinding sel-sel saluran pernapasan serta paru-paru. Virus ini akan masuk ke dalam organ tubuh tersebut untuk kemudian mengembangkan diri dan menjadi infeksi.
Jika tubuh kita memiliki sistem imun yang kuat, proses perkembangan virus tersebut akan cepat terdeteksi. Sistem imun akan segera merespon perlawanan terhadap virus dengan mengirim sel darah putih yang akan membentuk antibodi.
Memang, perlawanan tubuh terhadap infeksi virus covid-19 ini akan memakan waktu berbeda-beda pada setiap orang yakni 2-14 hari. Hal ini tergantung seberapa kuat imun tubuh kita. Selain itu, sama seperti vaksin, biasanya juga akan timbul gejala seperti demam.
Namun perlu digaris bawahi kalau sistem imun dalam tubuh kita kuat, infeksi virus covid-19 akan kalah dan tidak berdaya untuk tumbuh di dalam tubuh kita. Secara perlahan gejala-gejala yang ditimbulkannya seperti batuk dan demam juga akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan lanjut.
Hal ini berbeda jika sistem imun tubuh lemah. Gejala yang ditimbulkan akibat infeksi akan semakin berat. Mulai demam yang tak kunjung turun atau semakin tinggi, sesak nafas bahkan hingga kerusakan pada organ dalam tubuh.
Oleh karena itu, penting sekali agar setiap orang menjaga sistem imun tubuh. Bagaimana caranya? Berikut adalah kiat-kiat menjaga sistem imun tubuh agar semakin kuat dan mampu melawan infeksi virus covid-19.
Kiat-Kiat Menjaga Imun Tubuh
-
Makan Makanan Bergizi
Makan bergizi seimbang seperti daging tanpa lemak, dan biji-bijian sangat baik meningkatkan daya tahan tubuh. Ditambah dengan sayur-sayuran sebagai antioksidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab turunnya imun tubuh.
-
Berolahraga
Olahraga mampu meningkatkan imun sekaligus mecegah peradangan. Cobalah untuk berolahraga ringan setiap hari, cukup 30 menit saja.
-
Kelola Stres dengan Baik
Stres menjadi salah satu penyebab meningkatknya produksi hormon kortisol yang mengganggu kerja sitem imun tubuh melawan infeksi virus. Usahakan agar Anda terhindar dari stres berkepanjangan.
-
Istirahat Cukup
Kurang tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh. Akibatnya, beragam penyakit jadi lebih mudah menyerang tubuh kita. Cukup dengan tidur yang cukup, daya tahan tubuh dapat meningkat sehingga meminimalisir infeksi virus covid-19.
-
Mengonsumsi Suplemen
Tidak sedikit orang yang enggan makan sayur dan buah-buah sehingga imun tubuhnya lemah. Selain itu, beberapa orang juga harus bekerja ekstra sehingga kurang istirahat. Untuk memenuhi asupan nutrisi yang baik untuk tubuh dan meningkatkan imunitas, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen.
Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi Rhea Health Tone yang sudah melalui riset panjang dan terbukti mendorong sistem imun tubuh yang kuat. Komposisinya yang terbuat dari bahan herbal berkhasiat menjadikannya aman dikonsumsi oleh siapapun baik usia muda maupun lanjut usia tanpa efek samping.