Ketika Anda memiliki sebuah usaha dan sedang berpikir untuk menggunakan cloud dalam perusahaan, Anda mungkin akan ditawarkan 2 jenis cloud yang bisa dipilih, antara public cloud, private cloud, atau hybrid cloud. Bagi Anda yang sudah menggeluti dunia IT, mungkin akan mudah untuk memutuskan manakah cloud yang paling tepat untuk Anda. Namun jika Anda masih sangat awam, mungkin Anda justru akan dibuat bingung dengan pilihan ini.
Sebenarnya semua jenis cloud memiliki keuntungan dan kekurangannya sendiri. Dan hal tersebut bergantung dari kebutuhan Anda sebagai user. Itulah sebabnya Anda tidak bisa menyamakan pilihan Anda dengan orang lain, karena bisa saja kebutuhan kalian berbeda. Agar Anda tidak salah dalam memilih, akan lebih baik jika Anda memahami terlebih dahulu mengenai ketiga jenis cloud tersebut.
- Public cloud
Sebenarnya untuk cloud yang satu ini pasti sudah sering Anda manfaatkan. Misalnya saja ketika Anda membuat email di google ataupun platform lainnya. Banyak platform yang menyediakan layanan cloud ini secara gratis, namun ada juga yang berbayar. Namun untuk layanan yang gratis biasanya diberikan kuota maksimal. Keuntungan dari layanan ini adalah Anda bisa dengan bebas berbagi file dengan siapapun melalui teknologi internet. Anda hanya perlu membagikan url dari lokasi penyimpanan file. Akan tetapi jika file bersifat rahasia, Anda juga bisa melengkapinya dengan menggunakan password. Sayangnya, hal tersebut tidak benar-benar menjamin bahwa file Anda 100% aman. Jika ada pihak yang pandai mengotak atik sehingga bisa mengetahui password Anda, maka orang tersebut bisa membuka file Anda.
- Private cloud
Private cloud biasanya digunakan untuk perusahaan yang membutuhkan keamanan dalam penyimpanan datanya. Bentuk jaringannya adalah internal dan memungkinkan antar karyawan untuk berbagi data melalui intranet. Selama jaringan intranet tidak bermasalah, karyawan yang tergabung dalam jaringan tetap bisa berbagi data meskipun jaringan internet bermasalah. Namun cloud seperti ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit karena Anda harus menyediakan seluruh infrastruktur IT yang dibutuhkan, baik perangkat hingga SDM yang akan mengurusnya.
- Hybrid cloud
Hybrid cloud menggabungkan antara layanan public cloud dengan private cloud. Namun masih memiliki kelemahan ketika diperlukan integrasi antara public cloud dengan private cloud. Agar segara proses bisnis dapat berjalan dengan lancar, akan lebih baik jika Anda memilih penyedia jasa cloud yang telah profesional dibidang ini.
Manakah jenis cloud yang paling tepat untuk Anda? Tentunya Anda sendirilah yang bisa memutuskan. (Vita)