Kolesterol tinggi merupakan salah satu penyebab seseorang berisiko terkena serangan jantung, stroke, dan beberapa penyakit lainnya. Itulah alasannya, ketika kadar kolesterol seseorang tinggi, maka akan berusaha untuk mencari cara menurunkan kolesterol tinggi secepatnya sebelum menjadi semakin parah. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata Anda masih bisa terkena beberapa penyakit berbahaya lainnya selain karena kolesterol tinggi?
Yap, penyakit kritis memang bisa dipicu karena beragam hal, tidak hanya kolesterol saja. Salah satunya yang saat ini sedang banyak dibicarakan yaitu, radikal bebas. Mungkin Anda sudah sering mendengarnya, tapi apa Anda yakin sudah mengerti apa itu sebenarnya radikal bebas?
Radikal bebas adalah sebuah molekul yang hanya memiliki satu buah elektron atau bisa dikatakan tidak berpasangan. Padahal, molekul seharusnya tersiri dari sepasang elektron. Menurut situs alodokter, radikal bebas dapat terbagi menjadi dua berdasarkan sumbernya, yaitu:
- Bersumber dari dalam
Radikal bebas yang merupakan hasil dari proses alami tubuh manusia. Radikal bebas ini terjadi akibat adanya pelepasan sel-sel yang rusak saat tubuh menggunakan oksigen. Jumlahnya pada umumnya hanya sekitar 1-2%. Sel yang lepas inilah yang disebut radikal bebas. Tidak hanya itu, radikal bebas juga bisa terbentuk dari proses metabolisme zat gizi dan berbagai proses dalam tubuh lainnya.
- Bersumber dari luar
Meskipun bersumber dari luar, bukan berarti mudah bagi Anda untuk menghindarinya. Sebab, radikal bebas ini berada di sekitar Anda hampir setiap waktu. Beberapa contoh sumber radikal bebas dari luar yaitu:
- Polusi udara
- Asap rokok
- Makanan yang terkontaminasi racun atau pestisida
- Minuman keras
- Radiasi X-Ray
- Ozon
Berdasarkan penjelasan di atas, jelas saja bahwa meskipun Anda tidak terpapar dari luar, tubuh Anda pasti memiliki radikal bebas. Hanya saja, selama jumlahnya masih berada dalam kadar yang wajar dan memiliki jumlah yang seimbang dengan antioksidan dalam tubuh, maka radikal bebas ini tidak akan membahayakan tubuh. Untuk mendapatkan antioksidan ini, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan dalam jumlah yang wajar setiap harinya.
Antioksidan sendiri bukanlah sebuah zat terpisah, melainkan beberapa jenis vitamin dan nutrisi lain yang bisa bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Beberapa contoh di antaranya yaitu Vitamin C, Vitamin E, betakaroten, dan beberapa nutrisi lainnya. Setiap jenis antioksidan ini memiliki cara yang berbeda untuk menangkal radikal bebas. Meskipun begitu, semuanya tetaplah efektif jika jumlahnya seimbang dengan radikal bebas yang ada dalam tubuh. (Vita)