Siapa sih perempuan yang suka memiliki masalah pada kulit wajahnya. Jangankah masalah dalam skala yang cukup besar, msalah kecil seperti sebuah jerawat saja akan terasa sangat mengganggu. Ada beberapa perempuan yang memiliki
keberuntungan karena memiliki wajah yang bersih nyaris sempurna tanpa harus bersusah payah. Namun, bagi yang tidak seberuntung itu, tidak jarang dari mereka rela mengeluarkan dana dalam jumlah fantastis untuk membeli produk perawatan kulit wajah yang menurut mereka terbaik, dan mampu menyempurnakan penampilannya.
Salah satu masalah yang sering mengusik mereka yaitu munculnya komedo pada beberapa bagian kulit wajah mereka, khususnya bagian hidup. Yap, memang hampir semua wanita pernah mengalami masalah ini. Ada yang menggunakan produk perawatan kulit wajah untuk menyelesaikan masalah ini, namun ada juga yang lebih memilih untuk melakukan facial secara rutin demi menghilangkan komedo dari wajahnya.
Nah, untuk kamu yang memiliki masalah dengan komedo juga, yuk kita lebih mengenali komedo lebih dahulu sebelum mencari cara untuk mengatasinya. Komedo adalah pori-pori yang tersumbat. Ketika terdapat pori-pori yang terbuka pada wajah, dan kemudian tertutup oleh sel kulit mati dan sekresi minyak, saat seperti inilah masalah komedo kemudian muncul. Berdasarkan jenisnya, kita dapat membagi komedo menjadi 2 jenis, yaitu:
- Komedo hitam
Komedo hitam (blackhead) sering disebut sebagai komedo terbuka. Mengapa disebut demikian? Kan semua komedo itu juga karena pori-pori yang terbuka namun tersumbat. Nah, sebenarnya mengapa disebut open komedo karena pori-pori yang terbuka pada komedo hitam ini bisa dikatakan cukup besar. Sehingga, sel kulit mati, sebum dan keratin yang menyumbat pori-pori ini dapat mengalami reaksi kimia saat terkena udara, dan mengakibatkan terjadinya oksidasi melanin. Hal ini akan membuat sumbatan pada pori-pori ini berubah warna menjadi hitam, sehingga dinamakan komedo hitam.
- Komedo putih
Komedo putih (Whitehead) sering disebut juga komedo terbuka. Bukan karena komedo ini terjadi pada pori-pori yang tertutup, tapi karena pori-pori yang terbuka tidak sebesar pada blackhead. Untuk whitehead ini, pori-pori tertutup oleh hal yang sama dengan blackhead. Hanya saja, karena ukuran terbukanya pori-pori ini cenderung tidak terlalu besar, sehingga tidak ada udara yang dapat masuk ke dalam. Akibatnya tidak terjadi reaksi kimia, sehingga warna komedo tetap putih dan tidak berubah warna. (Vita)