Selain dari bahan vinyl, pipa juga kerap dibuat dari bahan besi, baja, dan lainnya. Mengingat bahannya berbeda, maka untuk penyambungan pipa-nya pun berbeda satu sama lain. Misalnya saja, pipa besi memakai metode pengelasan.
Metode pengelasan ini dianggap lebih kuat dan bisa menyambungkan pipa secara permanen. Namun, untuk metodenya sendiri memang harus disesuaikan dengan bahan pembuatan pipa.
Sebut saja, pipa stainless steel menggunakan las busur wolfram, pipa yang terbuat dari bahan baja dilas dengan las metal. Hanya saja, memang, ada beberapa material pipa yang bisa rusak pada saat dilas, seperti pipa ledeng, misalnya.
Untuk itu, supaya tidak rusak, tiga metode penyambungan pipa ini mungkin bisa diterapkan. Apa saja?
Flange
Flange adalah alat yang dipakai untuk mengencangkan pipa supaya terpasang secara permanen. Supaya lebih kencang pada saat pemasangannya, maka biasanya alat ini memanfaatkan baut sehingga pipa akan lebih mudah untuk dipasang maupun dilepaskan.
Lalu, bagaimana memasangnya? Tinggal tempelkan saja bagian ujung pipa yang akan disambungkan, lalu ikat memakai flange. Penyambungan pipa ini cocok dimanfaatkan untuk pemasangan pipa yang dibongkar berkala.
Spigot
Selain itu, ada juga metode spigot. Namun, berbeda dengan flange, penyambungan pipa dengan metode ini umumnya memakai ukuran (diameter) pipa yang berbeda. Jadi, metode penyambungannya sendiri memasukkan salah satu ujung pipa ke ujung pipa lainnya.
Lantaran ukurannya yang berbeda maka akan semakin mudah ketika dipasang. Cara pemasangannya yaitu belah pipa ukuran misal 7 cm dengan mesin khusus. Setelah itu, rapatkan bagian ujung pipa dengan palu sampai ukuran pipanya mengecil.
Selanjutnya, masukkan ujung pipa tersebut ke pipa lain dan supaya penyambungan pipanya lebih kuat disarankan memakai paku rivet di kedua ujungnya.
Threaded
Terakhir, bisa memakai metode threaded. Metode ini biasanya dipasang dengan membuat uliran di kedua bagian ujung pipa. Mengutip dari salah satu sumber, metode satu ini sering dimanfaatkan oleh PDAM untuk menyalurkan air bersih.
Kelebihannya adalah mudah dalam pemasangan sekaligus aman. Namun, sayang, metode penyambungan ini rawan alami kebocoran karena sering terjadi penebalan pipa. Jadi, kalau memang mau menerapkannya harus melakukan pengecekan pipa secara berkala.
Itu dia 3 metode penyambungan pipa besi yang bisa dicoba di rumah. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya!