Pembuluh darah merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh karena bertugas sebagai tempat mengalirnya darah ke seluruh organ dan jaringan tubuh. Itulah sebabnya, menjaga kesehatannya sangatlah penting. Sebab jika tidak, maka Anda mungkin harus memanfaatkan asuransi kesehatan keluarga premi murah milik Anda untuk membiayai pengobatan saat pembuluh darah bermasalah. Salah satunya yaitu ketika terjadinya pembuluh darah yang pecah.
Ketika pembuluh darah pecah maka akan terjadi kebocoran di mana darah kemungkinan akan mengalir ke luar dari jalur pembuluh darah tersebut. Bahaya atau tidaknya kondisi ini sangat tergantung pada seberapa parah kerusakan pembuluh darah dan lokasi terjadinya masalah ini. Jika pecahnya berada di area vital seperti otak, tentu akan sangat berbahaya bagi Anda.
Penyebab Terjadinya Pecah Pembuluh Darah
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya pecah pembuluh darah, yaitu:
- Cedera
Terjatuh atau terbentur oleh suatu benda yang keras dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Biasanya pembuluh darah yang pecah adalah pembuluh darah kapiler yang berada di area permukaan kulit dan akan memunculkan warna keunguan atau coklat pada bagian kulit. Biasanya Anda menyebutnya dengan memar pada kulit.
Kondisi ini tidak begitu membahayakan dan dapat sembuh dengan sendirinya setelah sekitar 2 minggu, tergantung tingkat keparahan. Namun, jika memar ini disertai rasa nyeri atau perih berlebihan serta gejala lainnya, maka mungkin Anda membutuhkan perawatan lebih serius.
- Penyumbatan
Layaknya selang yang bisa bocor saat tersumbat, begitu pula dengan pembuluh darah. Semakin besar sumbatan akibat plak pada dinding pembuluh darah, maka tekanan darah akan semakin besar sehingga meningkatkan risiko pembuluh darah pecah.
Inilah mengapa, kolesterol dan hipertensi berkaitan erat dengan pecahnya pembuluh darah. Sebab, kolesterol menyebabkan munculnya plak pada dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah akan meningkat dan berdampak pada pecahnya pembuluh darah. Jika Anda memiliki salah satu atau bahkan dua penyakit ini, Anda perlu menerapkan tips sederhana meningkatkan sirkulasi darah, misalnya berupa aktif bergerak.
- Peradangan
Terjadinya peradangan pada pembuluh darah kapiler maupun aorta bagi penderita vaskulitis juga menjadi penyebab terjadinya pecah mpembuluh darah. Sebab, dinding pembuluh darah yang meradang melemah dan melebar sehingga terjadi aneurisma, yaitu pembesaran pembuluh darah akibat dindingnya melemah.
Kondisi tersebut akan menyebabkan terjadi penyempitan pembuluh darah. Bahkan dalam kondisi yang parah, bisa menyebabkan pembuluh darah menutup secara penuh. Dinding pembuluh darah yang melemah serta menyempitnya pembuluh darah berpotensi menyebabkan terjadinya pecah pembuluh darah.
Mencegah Pecahnya Pembuluh Darah
Untuk mencegah risiko pecahnya pembuluh darah memang bukan hal yang mudah, tetapi setidaknya bisa dikurangi risikonya dengan:
- Lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas fisik
- Hindari aatau kurangi konsumsi makanan tinggi kolesterol
- Atur kadar garam dalam makanan
- Hindari gaya hidup tidak sehat (konsumsi minuman beralkohol, merokok, begadang)
Semoga informasi di atas dapat menghindari Anda dari risiko pecahnya pembuluh darah dan Anda bisa selalu sehat. Agar Anda dan keluarga selalu terlindungi dari berbagai penyakit dan risiko finansial yang mengikutinya, Anda dapat menggunakan asuransi kesehatan keluarga dari MyProtection yang akan melindungi Anda juga anggota keluarga inti Anda.
