Keguguran adalah hal yang sangat ditakuti oleh semua calon orangtua. Itulah sebabnya, para calon orangtua ini rela untuk melakukan apapun untuk menjaga agar calon buah hati yang berada dalam kandungan selalu sehat. Bahkan tidak jarang ibu hamil yang memaksakan diri untuk mengonsumsi susu ibu hamil meskipun sebenarnya tidak suka susu. Hal ini dilakukan agar seluruh nutrisi yang dibutuhkan saat kehamilan dapat terpenuhi.
Keguguran sebenarnya bisa terjadi ketika kandungan berusia berapapun. Akan tetapi umumnya rentan terjadi pada usia trimester pertama kehamilan. Bahkan mungkin pada saat sang calon ibu belum mengetahui bahwa dirinya hamil, calon ibu tersebut sudah memiliki risiko keguguran.
Tentunya Anda tidak mau mengalami hal ini. Berapapun usia kandungan Anda, keguguran tetap saja menyakitkan. Itulah sebabnya penting bagi Anda untuk mengetahui dan mewaspadai beberapa penyebab keguguran berikut ini:
- Trimester pertama
Tidak ada yang mengetahui secara pasti penyebab keguguran pada masa ini. Namun banyak yang ahli kesehatan yang berpendapat bahwa sebagian besar kasus keguguran pada trimester pertama ini disebabkan adanya kelainan kromosom. Baik itu kekurangan ataupun kelebihan kromosom.
Selain masalah kromosom, ada beberapa hal lain yang diyakini bisa menjadi penyebab keguguran, yaitu usia ibu saat mengandung, obesitas, konsumsi obat yang salah, dan kebiasaan tidak sehat (konsumsi alkohol dan merokok). Untuk menghindari terjadinya keguguran, yang bisa Ibu lakukan adalah berdoa dan melakukan hal penting yang harus dilakukan pada trimester pertama kehamilan.
- Trimester kedua
Pada saat usia kehamilan memasuki trimester kedua, hal yang paling memengaruhi keguguran adalah kondisi kesehatan ibu. Misalnya ibu menderita suatu penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, masalah ginjal, dan beberapa penyakit lainnya. Selain itu, risiko ibu terkena infeksi juga bisa menjadi penyebab ibu mengalami keguguran. Contohnya seperti infeksi rubella, toksoplasmosis, HIV, dan infeksi lainnya.
Ketidaknormalan pada rahim juga bisa menjadi penyebab keguguran, misalnya rahim yang berbentuk tidak normal atau otot-otot leher rahim yang lemah. Kondisi ini menyebabkan isi rahim menjadi mudah keluar sehingga berpotensi menyebabkan keguguran.
- Trimester ketiga
Penyebab keguguran pada trimester ketiga ini bisa disebabkan infeksi yang terjadi di sekitar janin, air ketuban yang pecah terlalu dini, atau bayi terlilit tali pusat.
Selain penyebab yang disebut di atas, ibu yang mengalami preeklampsia pada masa kehamilan juga memiliki risiko tinggi keguguran. Sebab perkembangan plasenta tidak normal dan membuat janin tidak mendapatkan cukup nutrisi, darah, dan oksigen yang dibutuhkan pada masa perkembangannya. Namun kondisi ini masih dapat dicegah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan. (Vita)
Pingback: 7 Tanda Janin Bermasalah Yang Perlu Diketahui | Teh Daun Kelor