Siapa sih yang nggak membutuhkan uang? Semua orang pasti membutuhkannya untuk dapat bertahan hidup. Bahkan tidak sedikit orang yang menggunakan jasa gadai online demi mendapatkan uang yang nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini sering dilakukan ketika seseorang sudah tidak memiliki pilihan lain untuk mendapatkan uang tunai dalam waktu cepat. Sebab, proses keluarnya uang jika mengajukan pinjaman ke gadai ini cenderung lebih cepat dibandingkan dengan mengajukan pinjaman uang ke lembaga keuangan bank.
Meskipun begitu, uang tersebut tentu saja tidak akan keluar begitu saja. Harus ada suatu barang atau aset yang dijaminkan ke lembaga pegadaian saat mengajukan pinjaman, dan nominal pinjaman akan disesuaikan dengan barang yang dijaminkan. Hal ini tidak hanya berlaku saat meminjam pada lembaga pegadaian saja, tetapi juga saat meminjam pada pihak atau lembaga manapun. Diantara sekian banyaknya aset atau barang yang dijadikan jaminan, biasanya sertifikat rumah, tanah atau sejenisnya merupakan yang paling sering dijadikan jaminan saat membutuhkan pinjaman dalam jumlah besar.
Menjaminkan sertifikat dianggap paling tepat karena aset bernilai cukup besar, sehingga nominal pinjaman yang didapatkan juga bisa besar. Akan tetapi ada beberapa hal yang harus kamu waspadai saat melakukannya, yaitu:
- Perhatikan dengan baik sistem perjanjiannya. Hal ini terutama berlaku jika Anda mengajukan pinjaman pada lembaga yang tidak berbadan hukum, misalnya seperti rentenir. Sebab cukup banyak juga loh rentenir yang memainkan surat perjanjian demi mendapatkan aset yang Anda jaminkan. Jika Anda tidak benar-benar paham tentang surat perjanjian, sebaiknya ajaklah seseorang yang mengerti tentang hukum untuk mendampingi Anda.
- Perhatikan nominal pinjaman dan bunga yang harus dibayar. Saat Anda mengajukan pinjaman, tentu saja nominalnya akan lebih kecil dari nilai aset yang dijaminkan. Akan tetapi, jika nominal pinjaman hanya ¼ dari harga aset dan bunga yang dibebankan cukup tinggi, maka tentu saja Anda akan mengalami kerugian besar. Meskipun begitu, Anda juga jangan seenaknya mengajukan pinjaman dalam jumlah yang terlalu besar jauh melebihi kebutuhan, karena akan mempengaruhi besaran nominal bunga yang harus dibayarkan.
- Perhatikan sistem penghitungan bunga. Ada beberapa cara yang digunakan kreditur untuk menghitung bunga, dan tentu saja hal ini akan mempengaruhi total nominal yang akan Anda bayarkan hingga akhir periode pinjaman. Padahal, pinjaman dengan jaminan sertifikat pastilah tidak berjumlah sedikit, sehingga sistem penghitungan bunga ini akan semakin besar mempengaruhi jumlah pinjaman Anda.
Sertifikat merupakan aset bernilai besar yang harus Anda jaga baik-baik. Sebab itulah, waspada saat memanfaatkannya sebagai jaminan wajib Anda lakukan agar Anda tidak menyesal dikemudian hari akibat kehilangan aset ini. (Vita)