Tidur yang berkualitas, pasti semua orang ingin memilikinya. Apalagi jika kamu bisa tidur dengan kualitas yang baik, kamu jadi bisa bangun dengan segar keesokan harinya dan siap untuk melakukan beragam aktivitas.
Sayangnya, terkadang tidur nyenyakmu harus terganggu dengan mimpi buruk. Entah itu mimpi dikejar hantu, ada keluarga yang tertimpa musibah, atau mimpi lainnya yang akhirnya mengganggu tidurmu. Tidak hanya itu, kamu jadi sulit untuk tidur lagi karena masih terbayang dengan mimpi tersebut. Jika hal ini terjadi hanya sesekali, mungkin kamu tidak akan merasa terganggu. Namun bagaimana jika mimpi ini sering datang? Tentu sangat mengganggu bukan.
Menurut situs healthline, mimpi buruk yang datang secara berulang disebut dengan recurring nightmares. Biasanya masalah ini dialami oleh anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Mimpi buruk yang muncul tidak hanya satu jenis yang sama terus menerus, melainkan bisa berubah setiap harinya. Saat terbangun dari mimpi buruk tersebut, biasanya kamu akan merasa marah, tidak tenang, takut, dan perasaan tidak nyaman lainnya.
Nah, untuk kamu yang sedang mengalaminya jangan keburu berpikir yang aneh-aneh. Karena menurut hasil yang dirangkum dari situs webmd dan healthline, ternyata mimpi buruk yang kamu alami bisa saja disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
- Konsumsi obat-obatan
Ternyata mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu tidak hanya bisa berdampak pada kesehatan atau kondisi fisikmu saja, tetapi bisa juga membuatmu mengalami mimpi buruk. Dalam situs healthline disebutkan ada sebuah penelitian lama pada tahun 1998 yang menemukan bahwa obat-obatan yang termasuk ke dalam kategori sedative dan hypnotic, beta blockers, dan amphetamines dapat menyebabkan mimpi buruk pada yang mengonsumsinya. Untuk mengatasinya, segera konsultasikan pada doktermu jika kamu mengalami recurring nightmare setelah mulai mengonsumsi obat-obatan tersebut.
- Trauma
Pernahkah kamu mengalami sebuah kejadian buruk di masa lalu atau memiliki PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)? Sebagian besar orang yang memiliki kondisi ini akan berpotensi mengalami recurring nightmares terkait dengan hal yang membuatnya trauma. Mimpi tersebut umumnya berisi flashback tentang kejadian di masa lalu tersebut.
- Psikologis
Ketika kamu berada dalam kondisi stress atau depresi akibat suatu hal, maka kamu juga akan berpotensi mengalami recurring nightmares. Pada umumnya sulit bagi seseorang untuk menyalurkan emosinya ketika berada dalam kondisi stres, sehingga mimpi menjadi salah satu cara untuk mengatasi perasaan yang tersimpan tersebut.
Beberapa recurring nightmares bisa diatasi sendiri selama kamu mengetahui penyebabnya. Namun jika hal ini terus terjadi dan mulai mengganggu aktivitas serta kesehatanmu, maka ada baiknya kamu mulai mengonsultasikannya pada dokter.