Hampir semua orang menggunakan smartphone saat ini. Mungkin masih ada beberapa orang yang memiliki ponsel jadul yang bahkan belum memiliki kamera dan tidak bisa terhubung dengan internet Bali. Namun, biasanya ponsel tersebut dijadikan ponsel cadangan jika memiliki beberapa nomor. Kondisi ini tidak hanya disebabkan karena gengsi saja, melainkan karena faktor kebutuhan. Sebab di zaman seperti ini, bisa terus terhubung ke jaringan internet merupakan hal yang sangat penting.
Yap, kehadiran smartphone saat ini memang sangatlah penting. Bahkan banyak yang bilang bahwa ketinggalan dompet lebih baik daripada ketinggalan smartphone. Jadi, bisa terbayang kan kalau tiba-tiba sistem pada smartphone kesayanganmu mengalami kerusakan? Duwh, pasti sangat menyebalkan sekali, kan?
Nah, supaya kamu tidak mengalaminya, yuk coba cari tahu apa saja penyebab sistem smartphone mengalami kerusakan.
- Virus
Siapa bilang smartphone tidak bisa terkena virus? Mungkin tidak dampaknya tidak langsung terlihat seperti virus yang sering kamu temukan di komputer. Namun, bukan berarti tidak ada. Ketika smartphone terinfeksi virus, maka akan memberikan dampak, salah satunya yaitu kerusakan sistem. Seperti smartphone yang sering hang tiba-tiba atau waktu booting yang lebih lama dari normal. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya kamu menginstal aplikasi antivirus dan juga lebih waspada saat menginstal aplikasi atau meng-klik link atau iklan yang masuk.
- Memory card palsu
Jangan asal saat membeli memory card, karena tidak hanya merugikanmu jika memory tersebut rusak, tetapi juga dapat merusak sistem smartphonemu. Ada beberapa smartphone yang langsung mengalami kerusakan saat memory card dihubungkan, namun ada juga yang mengalami kerusakan secara perlahan. Jika sudah begini, satu-satunya cara untuk memperbaikinya adalah melakukan format ulang, baik dilakukan sendiri maupun meminta bantuan service center resmi. Untuk menghindarinya jelas, kamu harus membeli memory card original agar sistem smartphonemu tetap aman.
- Terlalu banyak aplikasi
Meskipun kamu merasa kapasitas smartphone milikmu cukup besar, tapi jika kamu sembarangan saja menginstal aplikasi tanpa memperhitungkan kemampuan smartphonemu, maka akan merusak sistemmu. Biasanya hal ini akan ditandai dengan boot loop. Jika smaartphonemu sampai mengalami hal ini, kamu harus membawanya ke service center atau mencari informasi untuk melakukan factory reset sendiri. Selain boot loop, smartphone juga bisa menjadi lemot. Untuk menghindarinya, perhatikan spesifikasi dari aplikasi yang akan kamu instal. Jika sesuai dengan smartphone milikmu, barulah kamu menginstalnya. Jika sudah terlanjur menginstallnya, maka sebaiknya hapus beberapa aplikasi untuk mengatasi smartphone lemot.
Nah, setelah mengetahui ketiga penyebab ini, kamu sebaiknya lebih berhati-hati saat menggunakan smartphonemu ya. (Vita)