Sebelum mulai reviewnya, mending aku kasih sinopsisnya dulu aja yah…
“Everything in life is temporary. So if things are going good, enjoy it because it won’t last forever. And if things are going bad, don’t worry. It can’t last forever either.”
***
Ellie McAdams menyangka bahwa kehidupannya sama seperti remaja pada umumnya; punya sahabat baik seperti Julie, berada di tengah keluarga kecil yang menyayanginya, menjalani kehidupan sekolah tanpa hambatan, dan menyimpan cinta diam-diam pada teman kecil sekaligus tetangga di sebelah rumahnya.
Namun, ketika permasalahan yang melibatkan dirinya muncul satu per satu, sahabatnya, cowok yang disukainya, kakak sahabatnya, hingga keluarganya, apa yang harus dilakukan Ellie? Menyalahkan keadaan yang semakin rumit, menyalahkan orang lain karena menyebabkan dirinya terjebak dalam kondisi tersebut, atau…
Menyadari bahwa semua kekacauan itu berasal dari dirinya sendiri?
Oke, mari kita mulai reviewnya.
Cara penggambaran tentang tokoh Ellie ini bener-bener maksimal banget bikin kita kesel sama kelakuannya. Bahkan, gak cuima tokoh Ellie yang menjadi tokoh utama aja, tetapi juga penggambaran tokoh Dean yang juga menjadi tokoh penting dalam novel ini. Dan saking keselnya, hampir aja aku putusin buat gak ngelanjutin baca. (Inget loh, bukan karena ceritanya jelek, tapi karena saking keseeeeeel sama tokohnya).
Tapiii….. berhubung penasaran sama akhir ceritanya, dan terlanjur jatuh cinta dengan tokoh Elliot dalam novel ini (yang sayangnya cuma sedikit diceritainnya), jadi akhirnya dilanjutkan deh membacanya.
Jujur sih agak susah kasih review yang objektif, karena udah kesel sama tokoh utamanya. Tapi, justru inilah kelebihan penulis buku ini, yaitu bisa menggambarkan seorang tokoh secara detail sampe mainin emosi pembacanya. Dari segi cerita, oke dan gak mengecewakan. Sama bagusnya dengan buku sebelumnya, The Days with You. Cuma, ceritanya gak se-ringan buku sebelumnya. Disini ada beberapa diskusi atau pembahasan mengenai beberapa hal yang dilakukan oleh Ellie dan Dean, dan pembahasan ini bisa dibilang gak terlalu sederhana.
Untuk novel ini, aku kasih nilai 7 dari 10 poin. (Poinnya agak berkurang, soalnya masih kesel sama Ellie dan Dean). hahaha
Satu lagi yang perlu di catat, kalo pembaca novel ini dan the days with you terbagi atas #TeamAdam (fans tokoh Adam dari novel The Days With You) dan #TeamDean (fans tokoh Dean dari novel Dear Ellie), kalau aku mau jadi #TeamElliot aja deh. Berhubung cuma tokoh itu yang gak menyebalkan. 😀
(Vita)