Perlukah Perusahaan Melakukan Pre-Employment Test?

Apa yang umum dilakukan oleh perusahaan saat membutuhkan karyawan baru? Biasanya mereka akan membuka lowongan pekerjaan melalui jalur online maupun offline dan menunggu pelamar pekerjaan mengirimkan surat lamaran dan juga CV untuk kemudian disortir. Namun, banyak juga saat ini perusahaan yang mulai menerapkan tahapan baru, yaitu pre-employment test.

Pre-employment test adalah sebuah test khusus yang dilakukan pada pelamar kerja pada tahap yang sangat awal. Dalam test ini, pelamar akan diuji dengan serangkaian test agar perusahaan dapat mengetahui secara pasti kemampuan dan juga sikap dari pelamar. Test ini umumnya dilakukan secara online sehingga perusahaan tidak perlu memanggil para pelamar ke kantor, dan dilakukan sebelum melakukan test menggunakan Smart Online Assessment Platform Asia yang bisa dibeli dengan mengisi enquiry pada situs https://www.smartplatform.asia/ yang ditujukan untuk kandidat karyawan.

Melakukan pre-employment test memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan, dii antaranya:

• Penilaian objektif

Namanya manusia, sangat sulit sekali bisa menilai sesuatu dengan objektif. Kenyataannya saat ini, banyak sekali pelamar kerja yang mengalami penolakan karena masalah subjektif. Misalnya saja karena orang yang mewawancara kurang suka dengan penampilan atau sebagainya. Tanpa berusaha untuk melihat pengalaman kerja, kemampuan, dan sebagainya, kandidat tersebut sudah bisa dipastikan akan ditolak.

Hal ini tidak akan terjadi jika perusahaan menerapkan pre-employment test sebelum menentukan kandidat yang akan dipanggil untuk wawancara. Memang, kemungkinan penilaian secara subjektif tersebut tetap ada. Namun, setidaknya pelamar tersebut bisa menunjukkan terlebih dahulu kemampuannya pada perusahaan sehingga bisa mendapatkan penilaian yang objektif.

• Hemat

Tahukah Anda berapa banyak waktu yang dihabiskan oleh perusahaan dalam melakukan screening atas surat lamaran dan CV yang masuk? Semakin banyak lowongan yang dibuka, maka jumlahnya juga akan semakin banyak. Artinya, semakin banyak juga waktu yang harus disiapkan untuk melakukan screening tersebut.

Dengan melakukan pre-employment test, maka perusahaan lebih mudah dalam melakukan screening karena hanya CV dan lamaran dari kandidat yang lolos pre-employment test saja yang perlu dibaca. Jadi, waktu yang dibutuhkan juga akan semakin sedikit.

Dua poin di atas adalah sebagian kecil keuntungan menggunakan platform asesmen online untuk perusahaan saat melakukan pre-employment. Jika Anda merasa sudah waktunya menggunakan tes ini, maka bergegaslah mencari tahu informasi dan/atau menghubungi penyedia jasa terkait.