Kebakaran hutan merupakan salah satu masalah pelik yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Upaya penanggulangan terus menerus dilakukan agar hutan Indonesia terus terjaga kelestariannya. Sukanto Tanoto melalui anak perusahaannya di Royal Golden Eagle, yaitu APRIL Group mendukung penuh upaya pemerintah dalam hal ini.
Berbagai program serta upaya penanggulangan kebakaran hutan dikembangkan oleh April Group dengan bimbingan dari Tanoto. Salah satunya adalah program Desa Bebas Api yang sudah mulai dijalankan sejak tahun 2014. Program ini merupakan satu dari sekian banyak program yang bertujuan untuk mengontrol dan mengurangi kebakaran hutan yang bukan hanya akan merusak hutan namun juga menjadi sumber polusi udara. Program Desa Bebas Api dilaksanakan di berbagai desa yang ada di Propinsi Riau dengan beberapa fokus kerja:
Pemberian Insentif bagi Desa Bebas Api
Pembersihan lahan pertanian dengan cara pembakaran merupakan sebuah metode tradisional yang masih banyak dilakukan oleh para petani. Program Desa Bebas Api sebagai program yang dijalankan oleh anak perusahaan Tanoto mencoba untuk mengurangi hal ini. Caranya adalah dengan pemberian insentif berupa pembangunan infrastruktur bagi desa yang tidak menjalankan metode pembersihan lahan dengan pembakaran.
Pendampingan Agrikultural
Pemberian insentif kepada desa tidak menggunakan pembakaran sebagai metode pembersihan lahan dianggap belum mampu menyentuh permasalahan ini secara mendalam. Oleh karena itu, pihak APRIL grup sebagai perusahaan yang turut dikembangkan oleh Sukanto Tanoto juga turut melibatkan pendampingan agrikultural dalam program Desa Bebas Api ini.
Pendampingan agrikultural ini lebih difokuskan pada model pengolahan perkebunan berkelanjutan, termasuk didalamnya penggunaan alat mekanik untuk membersihkan lahan. Pendampingan dilakukan dengan model edukasi serta pemberian bantuan peralatan.
Monitoring Kualitas Udara
Untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya udara bersih, pemasangan alat detektor kualitas udara mulai dipasang sejak tahun 2016. Detektor ini akan menunjukkan apakah kualitas udara yang ada masuk dalam kategori bersih atau sudah berbahaya.
Mendorong Peran Serta Warga Lokal
Pihak APRIL grup menyadari bahwa peran serta warga lokal dalam mengontrol kebakaran hutan tidak bisa diabaikan begitu saja. Hal ini menjadi salah satu elemen penting dalam program Desa Bebas Api, dimana warga lokal diajak untuk turut serta dan berpartisipasi sebagai advokat dan spesialis pencegah api di lingkungan desa masing-masing.
Edukasi
Pembersihan lahan dengan pembakaran merupakan metode yang sudah dijalankan dari generasi ke generasi. Untuk meluruskan hal ini, perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa metode tersebut bukanlah metode terbaik karena hanya akan membawa dampak negatif kepada lingkungan dan kesehatan diri. Proses edukasi ini merupakan sebuah proses jangka panjang dengan harapan agar generasi selanjutnya tidak lagi menggunakan metode ini dalam proses persiapan lahan.
Dalam jangka waktu 5 tahun sejak dimulainya program Desa Bebas Api ini, tingkat kebakaran hutan yang berada di bawah pengawasan APRIL Grup dan Tanoto telah menurun secara drastis. Hal ini merupakan kabar baik bagi keberlangsungan hutan Indonesia pada umumnya, dan hutan di Riau pada khususnya.
Secara luas, penurunan tingkat kebakaran berarti berkurangnya polusi udara demi kualitas kesehatan masyarakat. Saat ini, pihak APRIL Grup akan terus menambah jumlah desa yang nantinya akan turut berpartisipasi dalam program ini agar tingkat kebakaran hutan akan menjadi lebih berkurang secara merata di seluruh propinsi Riau.