Meskipun Anda sering memanfaatkan promo waterboom untuk bermain air sepuasnya bersama keluarga, Anda mungkin belum mengetahui apa itu Recreational Water Illness (RWI). Padahal, Anda yang sering bermain air ataupun berenang di tempat umum, sangat rentan terkena RWI, yaitu sekelompok penyakit yang terjadi akibat kuman dan bahan kimia di lokasi kita berenang. Bukan hanya berenang di kolam renang saja, RWI juga bisa menyerang Anda yang sering berenang di kolam umum, danau, sungai, dan sebagainya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, RWI terjadi akibat adanya kuman, baik itu berupa bakteri maupun parasit. Lalu, apa sajakah bakteri dan parasit yang ada dalam air dan menjadi penyebab RWI? Berikut ini adalah beberapa di antaranya berdasarkan situs dhs.wisconsin.gov:
- Cryptosporidium
Crypto (kependekan dari cryptosporidium) adalah sebuah parasit yang dapat menginfeksi saluran pencernaan manusia. Parasit ini hidup di usus orang atau hewan yang terinfeksi. Seseorang bisa terinfeksi parasit ini jika mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi dengan parasit ini.
- Giardia
Parasit ini juga ada pada organ usus orang atau hewan yang terinfeksi. Seseorang bisa terinfeksi parasit ini jika mengonsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi kotoran dari orang atau hewan yang telah terinfeksi. Seringkali seseorang terinfeksi parasit Giardia saat berenang di danau, kolam, atau sumber air tawar lainnya yang telah terkontaminasi.
- Norovirus
Meskipun sama-sama menyerang pencernaan, ini adalah virus yang harus sangat diwaspadai karena efek dan penyebarannya cukup berbahaya. Muntahan ataupun kotoran dari orang yang terinfeksi, dapat berisiko menginfeksi orang sekitarnya yang terkena kontak langsung. Itulah sebabnya, seseorang yang sudah terinfeksi virus ini wajib untuk memperhatikan kebersihannya dengan baik, khususnya saat menggunakan fasilitas umum, seperti toilet umum.
- Shiga Toxin-procing E. coli (STEC)
STEC merupakan bakteri yang biasanya hidup di usus hewan ternak. Namun, seseorang bisa terinfeksi bakteri ini jika mengonsumsi air yang telah terkontaminasi atau melalui kontak dengan orang atau hewan yang telah terinfeksi.
- Shigella
Bakteri ini akan berada pada usus orang yang terinfeksi. Seseorang bisa terinfeksi bakteri ini jika mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi atau terkena kontak secara langsung ataupun tidak langsung dengan feses dari orang yang telah terinfeksi.
Selain parasit dan bakteri yang telah disebutkan di atas, masih ada beberapa lainnya. Namun sebenarnya, inti penyebarannya adalah sama, yaitu ketika kita mengonsumsi makanan ataupun minuman yang telah terkontaminasi oleh bakteri ataupun parasit tersebut. Itulah sebabnya, menjaga kebersihan tubuh dan selalu mencuci tangan menjadi hal yang wajib dilakukan setiap kali sebelum makan. Selain itu, selalu cuci bersih semua bahan makanan yang akan kita konsumsi agar terhindar dari kontaminasi bakteri atau parasit di atas. (Vita)