Mempersiapkan jaminan pendidikan anak sedari dini merupakan hal penting demi masa depan anak dikemudian hari. Namun, bagaimana dengan sekolah sendiri? Apakah aman menyekolahkan anak sedari dini?
Saat ini memang mulai banyak orangtua yang menyekolahkan anaknya sejak sangat dini. Bukan lagi usia 4 tahun yang merupakan usia standar anak masuk sekolah taman kanak-kanak. Bahkan ada juga yang mulai menyekolahkan anak sejak masih berusia kurang dari 1 tahun.
Nah, mengenai pertanyaan di atas, aman atau tidaknya menyekolahkan anak sejak sangat dini, ternyata ada beberapa pendapat mengenai hal tersebut. Ada yang beranggapan bahwa hal itu akan buruk bagi perkembangan anak dimasa mendatang, tetapi ada juga yang menganggap bahwa hal ini penting dan bermanfaat untuk anak.
Berdasarkan situs idtheasianparent yang mengutip dari situs Quartz, menunda anak masuk taman kanak-kanak setahun lebih lambat ternyata ternyata justru menunjukkan hal positif, yaitu meningkatnya kemampuan anak untuk mengendalikan diri. Hal tersebut didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Sosial Nasional Denmark, yaitu Thomas Dee dan Henrik Sievertsen. Menurut mereka menunda anak masuk sekolah selama setahu menurunkan tingkat hiperaktifitas anak dan kurangnya fokus perhatian anak mencapai 73%. Namun manfaat ini baru diterima ketika anak berusia 11 tahun.
Di beberapa negara lain, sudah mulai menerapkan standar usia yang lebih tua untuk mulai bersekolah. Seperti di Amerika dimana usia anak memasuki taman kanak-kanak adalah 7 tahun.
Meskipun begitu, bukan berarti memasukkan anak ke sekolah saat masih berusia dini tidaklah bermanfaat. Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan anak dari sekolah tersebut, salah satunya adalah kemampuan sosialisasi. Namun, Anda juga harus waspada saat memasukkan anak ke sekolah saat karakter anak belum benar-benar terbentuk. Sebab, masa pembentukan karakter adalah masa penting yang akan mempengaruhi sifat, sikap, dan tingkat laku anak hingga dewasa nanti.
Ada baiknya jika selama masa pembentukan karakter ini Anda selalu berada di sekitar anak dan membimbingnya. Jika memang Anda ingin tetap menyekolahkan anak, pilihlah sekolah yang akan memberikan dampak baik pada anak dan perhatikan juga pelajaran yang diberikan. Sebab dampak dari kesalahan memilih sekolah sangatlah besar dan bisa terbawa hingga anak dewasa nanti. Selain itu, pastikan juga pelajaran yang diberikan sesuai dengan usia anak.
Ingatlah, pada usia dini anak masih sangat membutuhkan Anda sebagai orangtua. Memilih untuk menyekolahkannya agar Anda bisa bebas bereaktivitas dan menyerahkan pendidikan anak sepenuhnya pada sekolah bukanlah hal yang baik untuk anak. (Vita)