Skoliosis adalah adanya kelainan yang menyebabkan lekukan tidak normal pada tulang belakang atau tulang punggung. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan gangguan pada kesehatan dan juga aktivitas keseharian, tetapi juga bisa memengaruhi penampilan. Sebab, lekukan ini akan menyebabkan adanya perubahan bentuk tubuh pada yang mengalaminya. Itulah sebabnya, seseorang yang divonis mengalami masalah ini akan berusaha untuk menyembuhkannya, tentunya dengan bantuan profesional di klinik tulang belakang.
Masalah kelainan ini umumnya terjadi pada anak-anak dan juga remaja. Pada usia anak-anak, skoliosis terkadang bisa sembuh dengan sendirinya karena tulang anak masih memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi. Namun tentunya, proses ini tetap harus diawasi oleh dokter untuk memantau apakah kondisi atau sudut kurva ini membaik atau justru semakin buruk.
Lalu, bagaimana dengan orang dewasa? Bisakah seseorang yang divonis mengalami skoliosis sembuh dengan sendirinya?
Pada dasarnya, skoliosis bukan kelainan yang dapat disembuhkan secara total. Meskipun begitu, bukan berarti Anda jadi bisa mengabaikannya karena merasa percuma melakukan perawatan. Sebab, tanpa adanya perawatan maka sudut lekukan bisa semakin parah.
Untuk penangan masalah ini pada orang dewasa, pada dasarnya sama dengan pada anak-anak. Hanya saja karena tingkat kelenturan pada tulang orang dewasa sudah banyak berkurang, sehingga proses perawatannya fokus pada meningkatkan kelenturan tersebut. Selain itu, berdasarkan situs alodokter, pengobatan juga dilakukan dengan pemberian obat penghilang nyeri dan suntikan kortikosteroid di area rongga tulang belakang. Tujuan pemberian obat pereda nyeri adalah karena orang dewasa yang mengalami skoliosis umumnya merasakan nyeri pada bagian tulang belakangnya. Sementara suntikan kortikosteroid diberikan hanya jika penderita mengalami tekanan pada saraf tulang belakang.
Pada kasus orang dewasa, menggunakan scoliosis brace untuk mengobati skoliosis tidaklah efektif. Sebab alat ini hanya mampu menangani skoliosis pada seseorang yang masih berada dalam masa pertumbuhan, seperti anak-anak dan remaja. Sementara untuk orang dewasa, pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan terapi, pemberian obat, olahraga, dan jika diperlukan adalah operasi.
Meskipun tidak bisa benar-benar menyembuhkan skoliosis, tetapi terus memantau perkembangan lengkungan kurva ini sangat penting. Tidak hanya itu saja, dengan melakukan perawatan secara rutin, bukan tidak mungkin sudut kurva akan berkurang sampai batas minimum atau setidaknya berhenti bertambah. Jadi jika Anda divonis mengalami skoliosis, pastikan untuk tidak mengabaikan perawatannya.
