Ketika kita berbicara tentang candi, banyak yang akan langsung teringat dengan dua candi paling terkenal di Indonesia, yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Bahkan, banyak paket wisata dari tur travel yang terdaftar dalam Indonesia Tourism Marketplace menyediakan paket wisata ini saat ada yang berwisata ke DI Yogyakarta. Padahal, jika kamu berkunjung ke DI Yogyakarta, masih ada cukup banyak candi lain yang tidak kalah menarik. Salah satunya yaitu, Candi Sewu yang merupakan candi Budha terbesar kedua di Indonesia.
Yap, Candi Sewu ini sebenarnya tidak kalah menarik dari Candi Borobudur. Apalagi, lokasi yang berdekatan dengan Candi Prambanan sebenarnya mempermudah wisatawan jika ingin mengunjunginya. Sayangnya, karena terlalu fokus dengan megahnya Candi Prambanan dan semakin banyaknya fasilitas tambahan di area Prambanan, membuat pengunjung banyak yang tidak sempat untuk berkunjung ke candi lain di rea ini. Candi sewu berada di dalam area Prambanan, artinya kamu tidak perlu membeli tiket lagi untuk berkunjung ke sini. Kamu bisa mendatanginya dengan berjalan kaki, naik kereta wisata, atau menyewa mobil golf.
Ada berbagai keunikan dari candi ini yang belum banyak diketahui oleh masyarakat umum, bahkan mungkin oleh kamu yang pernah mengunjungi candi ini. Salah satunya yaitu, menurut situs resmi kemdikbud, Candi Sewu merupakan kompleks candi Budha terbesar di Indonesia. Loh, bukannya Candi Borobudur? Memang benar, Candi Borobudur adalah candi Budha terbesar di Indonesia, namun untuk kompleks candi Budha terbesar, adalah Candi Sewu yang mampu menampung sekitar 249 candi dan 8 Arca Dwarapala. Bahkan, hal ini juga sudah diakui oleh Unesco loh dalam pernyataan Outstanding Universal Valuenya.
Selain itu, meskipun bernama Candi Sewu, bukan berarti jumlah candinya ada seribu ya. Seperti yang sudah disebutkan, bahwa ada sekitar 249 candi yang berada di kompleks ini, artinya itulah jumlah sebenarnya dari candi ini. Lalu, mengapa disebut Candi Sewu? Penamaan ini berkaitan erat dengan sejarah Rara Jonggrang yang minta dibuatkan candi berjumlah 1000. Sayangnya, sampai saat ini proses pemugaran belum sepenuhnya selesai. Sebab, membutuhkan waktu hingga 1 tahun untuk bisa memugar 1 candi berukuran kecil. Sementara, candi yang harus dipugar berjumlah cukup banyak. (Vita)