Satu hal yang pasti dilakukan seseorang sebelum mengajukan kredit mobil adalah melakukan simulasi kredit. Tujuannya agar bisa membantu Anda mengetahui besaran DP dan nominal cicilan. Namun jangan lupa bahwa angka hasil simulasi kredit mobil Mitsubishi tersebut hanya perkiraan. Anda bisa menjadikannya patokan dasar untuk menentukan budget mobil yang bisa dipilih, tetapi nominal sebenarnya yang harus Anda bayar umumnya lebih besar dari itu. Terutama untuk pembayaran awal yang harus Anda bayar pada saat pengajuan kredit.
Loh, bukannya nominal yang didapat dari harga mobil dikali dengan persentase DP adalah pembayaran awal?
Banyak orang yang belum pernah mengajukan kredit berpikir seperti itu. Padahal kenyataannya keduanya berbeda. Bahkan, nilai pembayaran awal ini jauh lebih besar daripada uang muka. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai keduanya:
- Uang muka
Seperti yang telah disebutkan di atas, uang muka adalah nominal harga pokok dikali dengan persentase DP (nilai persentase bergantung kebijakan lembaga pembiayaan). Biasanya, lembaga pembiayaan akan memberi batas minimum DP dan Anda boleh membayar lebih besar dari batas minimum tersebut. Semakin besar DP yang dibayarkan, maka akan semakin kecil pula pokok pinjaman Anda sehingga cicilan akan semakin rendah juga.
- Pembayaran awal
Pembayaran awal adalah total keseluruhan yang harus dibayar pada awal pengajuan kredit. Merupakan hasil penjumlahan dari:
- Uang muka
- Cicilan pertama
- Biaya profisi
- Asuransi
- Biaya polis asuransi
- Administrasi
Untuk cicilan pertama, terkadang ada perusahaan pembiayaan yang memberikan kebijakan di mana pembayaran boleh dilakukan pada bulan berikutnya. Hal ini akan meringankan beban pembayaran awal Anda.
Inilah yang terkadang membuat banyak orang merasa kecewa. Ketika melihat adanya iklan DP 25%, mereka hanya menghitung bahwa uangnya cukup untuk membayar 25% dari harga mobil, tanpa menghitung adanya tambahan biaya lainnya untuk pembayaran awal. Akibatnya ketika diberikan nominal sebenarnya pembayaran awal, Anda terpaksa harus menunda pengajuan akibat dana yang dimiliki belum cukup untuk membayarnya.
Semakin besar pembayaran awal yang Anda bayarkan akan membuat nominal cicilan bulanan juga akan lebih terjangkau. Dengan begitu Anda bisa terhindar dari risiko kredit macet akibat kesulitan membayar cicilan yang terlalu tinggi. Sebab semakin besar pembayaran awal artinya DP yang dibayar juga besar sehingga plafon kredit berkurang. Karena itulah, banyak yang menyarankan agar Anda menyiapkan dana lebih untuk pembayaran awal jika ingin proses pengajuan berlangsung lancar.