Berdasarkan popularitas dan performa bisnis, bisnis franchise yang paling laris di Indonesia masih dijuarai oleh bisnis makanan, seperti franchise makanan cepat saji. Namun, belakangan ini bisnis franchise minuman kopi, milk tea, dan es krim juga mulai banyak peminatnya. Ada beberapa alasan kenapa bisnis waralaba minuman mendapat banyak perhatian, pertama karena bisnis ini menargetkan segmen pasar yang lebih muda, dan populer di kalangan anak muda. Inovasi produk dan pilihan variasi yang banyak, serta gerai yang nyaman dan menarik membuat bisnis ini semakin berkembang.
Bisnis franchise adalah model bisnis di mana seorang pemilik bisnis (franchisor) memberikan hak kepada pihak lain (franchisee) untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan merek, sistem operasional, dan dukungan dari franchisor tersebut. Dalam pertukaran hak tersebut, franchisee biasanya membayar biaya awal dan royalti berkala kepada franchisor.
Saat ini, banyak orang yang ingin memulai bisnis minuman supaya cuan, baik sebagai bisnis utama maupun sampingan. Alasannya karena, biasanya bisnis franchise sudah dikenal masyarakat dan sudah memiliki pasarnya sendiri. Selain itu juga sistem seperti SOP dan pelatihan kepada karyawa sudah terbukti dan terstandarisasi. Sehingga hal tersebut dapat membantu pemilik bisnis untuk memulai dan menjalankan bisnis dengan lebih efisien.
Namun, sebelum tergiur dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini sebelum membuka Franchise yang dikutip dari situs Kompas.com, yaitu:
Ketahui Biaya yang Dibutuhkan
Sebelum membuka bisnis franchise, mengetahui total biaya yang dibutuhkan adalah langkah yang sangat penting. Total biaya ini mencakup berbagai elemen, termasuk biaya awal, biaya investasi dalam perlengkapan dan inventaris, biaya operasional, dan biaya lainnya.
Terdapat beberapa komponen biaya yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
- Biaya awal, adalah biaya yang harus dibayar kepada franchisor untuk mendapatkan hak untuk menggunakan merek dagang dan sistem operasional mereka. Biaya awal ini bisa berupa biaya franchise dan biaya lisensi.
- Biaya investasi yang mencakup biaya pembelian peralatan, perlengkapan, inventaris, dan dekorasi gerai. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada jenis bisnis franchise dan lokasi gerai.
- Biaya pembangunan atau renovasi gerai yang akan digunakan.
- Biaya sewa bangunan untuk dijadikan gerai\
- Biaya pemasaran
- Biaya operasional bulanan
- Royalti bulanan
Waktu yang Diperlukan
Meskipun Anda membeli bisnis franchise, yang berarti Anda mendapatkan akses kepada merek, sistem operasional, dan dukungan dari franchisor, menjalankan bisnis franchise tetap memerlukan dedikasi dan investasi waktu dari Anda sebagai pemilik bisnis.
Anda harus memahami operasi bisnis, meskipun franchisor menyediakan sistem yang terstandarisasi, Anda sebagai pemilik bisnis juga perlu memahami bagaimana operasi bisnis ini dijalankan. Selain itu pemilik bisnis juga bertanggung jawab untuk merekrut, melatih, dan mengelola karyawan. Hingga pemilik bisnis harus mampu mengelola keuangan sendri.
Pemilihan Perusahaan Franchise
Sebelum membeli sebuah franchise, penting bagi Anda untuk melakukan penelitian menyeluruh tentang perusahaan franchisor dan seluk-beluk bisnisnya. Anda harus mempelajari sebanyak mungkin tentang perusahaan franchisor, termasuk sejarahnya, visi dan misinya, nilai-nilai inti, dan reputasinya di pasar. Ketahui juga apakah perusahaan tersebut memiliki pengalaman yang cukup dan sukses dalam menjalankan bisnis franchise.
Kemudian pelajari juga model bisnis perusahaan franchisor, termasuk biaya awal, struktur royalti, persyaratan investasi, dukungan yang ditawarkan kepada franchisee, dan perjanjian kontrak. Pastikan Anda memahami semua aspek finansial dan operasional bisnis. Pastikan Anda memahami kualitas produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan franchisor. Pelajari apakah produk atau layanan tersebut memiliki keunggulan yang membedakannya dari pesaing dan apakah memiliki pangsa pasar yang stabil.
Sebagai pemilik bisnis juga harus berkomitmen waktu dan energi untuk menjalankan bisnis ini. Bisnis franchise memerlukan dedikasi dan kerja keras untuk mencapai kesuksesan, jadi pastikan Anda siap untuk menginvestasikan waktu dan usaha yang diperlukan.